Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Bisnis Penyewaan Kendaaraan Jadi Fokus ASSA

Widhoroso
06/5/2021 18:14
Bisnis Penyewaan Kendaaraan Jadi Fokus ASSA
PT Adi Sarana Armada Tbk membidik peluang sektor penyewaan kendaraan, termasuk sektor transportasi logistik, sebagai bisnis utama.(MI/Agus M)

KEJELIAN membaca peluang pasar dan melakukan eksekusi keputusan menjadi salah satu hal penting yang harus dilakukan perusahaan di era persaingan yang semakain ketat. Hal itulah yang dilakukan PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) dengan membidik sektor penyewaan kendaraan sebagai bisnis utama.

ASSA melihat peluang bisnis penyewaan mobil, terutama di sektor transportasi logistik akan kian cerah seiring dengan gencarnya pembangunan infrastruktur. Presiden Direktur PT Adi Sarana Armada Tbk, Prodjo Sunarjanto mengatakan perseroan memilih bisnis penyewaan mobil karena pihaknya melihat tren perekonomian Indonesia yang terus bertumbuh.

Selain itu, kata Prodjo Sunarjanto, komitmen pemerintah membangun sektor infrastruktur akan berdampak secara langsung terhadap pertumbuhan pasar penyewaan kendaraan dan bisnis logistik. "Apalagi, dengan kondisi ekonomi saat ini membuat pelaku usaha semakin efisien dan hanya fokus pada core business," tandasnya, Rabu (5/5).  

Direktur PT Adi Sarana Armada Tbk, Jany Chandra menambahkan selain menyewakan mobil penumpang, ASSA juga menyewakan mobil komersial. Alasannya, dalam lima tahun terakhir industri jasa pengiriman barang meningkat pesat sejalan dengan pertumbuhan e-commerce di Tanah Air. Akibatnya, kebutuhan armada transportasi logistik juga meningkat.

Ia menambahkan, saat ini ASSA memiliki armada sebanyak 26.000 unit. Dari total armada ASSA tersebut, sekitar 300 unit berasal dari Isuzu, didominasi oleh truk dan unit komersial seperti Isuzu Elf, MU-X, Panther, pick up turbo, dan Isuzu Traga.

"Kami menggunakan kendaraan Isuzu sejak awal beroperasi. Alasannya, ASSA membutuhkan rekanan yang andal dalam menyediakan truk dan unit komersial lainnya. Selain itu, layanan purna jual yang baik dan tersedia di seluruh Indonesia sesuai dengan layanan ASSA dengan jaringan nasional juga menjadi pertimbangan," ungkap Candra.

Di sisi lain, Chief Operation Officer (COO) PT Astra International Tbk Isuzu Sales Operation (AI-ISO/Astra Isuzu) Yohanes Pratama mengatakan, pihaknya berusaha memberikan total solution kepada para customer Astra Isuzu. Tujuannya agar customer nyaman dan bisnis mereka terus bertumbuh.

"Langkah ini harus dilakukan karena sekitar 90% kendaraan yang ditangani Astra Isuzu adalah kendaraan komersial yang identik dengan barang modal. Karena itu, mobil harus selalu dalam kondisi baik dan siap digunakan setiap saat mengingat sebagian besar kendaraan komersial ini beroperasi 24 jam sehari," jelasnya

Yohanes menambahkan, Astra Isuzu memanfaatkan Bengkel Isuzu Berjalan (BIB) yang beroperasi selama 24 jam non stop. Lewat BIB, Astra Isuzu memberikan servis rutin dan memperbaiki kerusakan ringan, dengan mendatangi mobil customer,  kapan pun dan di mana pun. (RO/OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya