Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SEBANYAK 2,7 juta peserta Kartu Prakerja telah menerima manfaat, dengan rincian sekitar 2,5 juta peserta sudah mendapatkan intensif. Hal itu diungkapkan Direktur Utama PMO Prakerja Denni Puspa Purbasari.
“Jadi, ini benar-benar sebuah pemerataan kesempatan. Dari 2,7 juta penerima manfaat tersebut, sebanyak 2,5 juta orang sudah menerima intensif," jelas Denni dalam diskusi virtual, Jumat (23/4).
Pemerintah telah menetapkan anggaran program Kartu Prakerja pada 2021 sama dengan 2020 lalu, yakni Rp20 triliun. Peserta terpilih Kartu Prakerja secara total akan mendapat dana bantuan sebesar Rp3,55 juta.
Baca juga: Jokowi Ungkap Lima Pelatihan Kartu Prakerja yang Paling Diminati
Rinciannya, uang bantuan pelatihan sebesar Rp1 juta, insentif pascapelatihan Rp600 ribu per bulan selama empat bulan, lalu insentif survei sebesar Rp50 ribu untuk tiga kali.
Menurut Denni, program Kartu Prakerja diharapkan menjadi jaring pengaman sosial selama pandemi covid-19. “Setelah menyelesaikan pelatihan, penerima manfaat akan mendapatkan insentif. Ini yang dipakai membayar kebutuhan sehari-hari, bahkan dapat dimanfaatkan untuk modal usaha," pungkasnya.
Amelia Harmelianti, salah satu penerima manfaat Kartu Prakerja gelombang 3, menyebut program yang digagas Presiden Joko Widodo sangat bermanfaat baginya di kala pandemi covid-19.
Baca juga: Program Kartu Prakerja Berpotensi Timbulkan 'Moral Hazard'
“Sebelumnya, saya bekerja di bagian personalia sebuah event organizer di Jakarta. Pandemi membuat kami dirumahkan. Saya mencoba mencari solusi dengan ikut Prakerja untuk mendapatkan skill baru,” tutur Amelia.
Pelatihan Prakerja dikatakannya memberikan ilmu baru yang bisa digunakan untuk bekerja di bidang baru. Amelia membuktikan bahwa dengan Rp1 juta, dirinya mendapatkan empat skill baru yang berbeda di masa seperti ini.
“Saya mengambil pelatihan bahasa Mandarin, IELTS, copy writing dan komunikasi untuk menunjang karier. Saya memang mencoba mencari skill yang sekiranya bisa memberikan saya kesempatan baru, apabila saya melamar di perusahaan baru,” sambungnya.(OL-11)
Perempuan diharapkan bisa mandiri secara finasial dan mampu berdaya guna sehingga dapat menyejahterakan dan meningkatkan kualitas hidup.
Program ini juga dirancang untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam sektor pariwisata desa, memberikan mereka akses yang lebih luas untuk mengembangkan potensi ekonomi mereka.
Lembata merupakan wilayah yang memiliki ragam komoditas mulai dari kopi, ikan hingga wastra, namun kurang terekspos sehingga tidak cukup meningkatkan perekonomian masyarakat
Membangun perekonomian Jabar bukan semata-mata menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Itu harus dilakukan secara sinergi kolaboratif berbagai pihak.
Sektor pertanian adalah sektor yang menjanjikan sehingga akan membutuhkan tenaga yang sangat banyak.
Pemerintah daerah di Priangan Timur harus bersinergi dengan berbagai elemen untuk membangun ketahanan ekonomi.
Pelatihan dihilangkan. Pilihan kedua, pemerintah menunda pelaksanaan kartu prakerja hingga wabah korona berlalu.
Sejumlah 20,3% penerima Kartu Prakerja telah berwirausaha dengan pelbagai motivasi.
Pada 2-4 April 2020, terdapat 30.363 pekerja berasal dari 3.361 perusahaan di-PHK. Kemudian pada 8-9 April tercatat sebanyak 20.528 pekerja dipecat dari 3.421 perusahaan.
Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta mempertanyakan nasib 323.224 pekerja yang kena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan dirumahkan karena dampak covid-19.
Insentif pelatihan pada rancangan program awal sebelum terjadinya covid-19 bernilai lebih kecil daripada yang ada saat ini.
Pendidikan sepanjang hayat atau lifelong learning dipercaya bisa menjadi solusi di tengah krisis ketenagakerjaan di berbagai belahan dunia, terutama karena disrupsi teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved