Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
MENTERI Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono menyiapkan program untuk 2021-2024 dengan 3 program terobosan ekspor yakni komoditas udang, lobster, dan rumput laut. Hal itu dilakukan setelah melihat potensi pasar produk perikanan global tahun 2019 sebesar USD162 miliar.
"Indonesia akan fokus pada ekspor tiga komoditas unggulan, yakni Udang, Lobster dan Rumput Laut, dengan nilai total pasar mencapai USD 32.050 miliar atau 19,69% dari total seluruh pasar produk perikanan dunia," kata Trenggono dalam acara Silaturahmi dan Buka Bersama Arsjad Rasjid di Four Seasons Hotel, Jakarta, Rabu (21/4).
Saat ini Tiongkok masih menjadi importir dan eksportir terbesar di dunia. Dirinya meminta peran Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) untuk memanfaatkan secara optimal potensi perikanan tersebut sehingga bisa meningkatkan nilai perekonomian Indonesia.
Selain itu, Trenggono menyebutkan potensi kelautan di Provinsi Banten terutama yang ada di jalur selatan dan di Daerah Pandeglang. Terutama komoditas budidaya udang yang saat ini terus dikembangkan.
Baca juga : Arsjad Rasjid: Stimulus UKM Harus Disesuaikan Isu Industri Terkait
"Budidaya menjadi satu yang dikembangkan kita akan menuju 2 juta ton udang. Nilai pasar udang sendiri mencapai USD24,5 miliar dan Indonesia masih berada di posisi ke 5 kalah dengan Ekuador sehingga ini masih menjadi tantangan," ujar Trenggono.
Dalam acara tersebut Trenggono menyebutkan mendukung Arsjad Rasjid untuk menjadi Ketua Umum Kadin. Sehingga bisa membangun pelaku usaha di daerah. Selain itu, terdapat juga Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia yang meminta Calon Ketua Kadin baru mampu berkolaborasi antar sektor usaha sehingga mampu bekerja sama dengan pemerintah.
"Kolaborasi dunia usaha yang dipresentasikan oleh Kadin harus mampu betul-betul bersinergi untuk melakukan langkah komprehensif strategis dalam konteks berfikir dan tindakan bersama pemerintah untuk membangun ekonomi bangsa," ujarnya. (OL-7)
PENGAMAT maritim dari Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Strategic Center (ISC) Marcellus Hakeng Jayawibawa menanggapi pengembangan ekonomi berbasis maritim di Riau.
PT Pertamina International Shipping (PIS) menggelar program edukasi lingkungan bertajuk Ocean LiteraSEA di SDN Tanjung Sekong, Cilegon, Banten.
PENDIDIKAN kelautan penting untuk memastikan generasi muda memiliki pemahaman tentang menjaga kelestarian laut. Ini diwujudkan dalam program Ocean LiteraSEA di Museum Bahari Jakarta.
BPK RI mendukung upaya pemerintah dalam menginisiasi program blue economy dengan memastikan pengelolaan yang bertanggung jawab atas aset kelautan Indonesia.
Sejumlah delegasi pemerintah Kenya hadir ke Indonesia untuk menjajaki kerja sama di sektor ekonomi biru dan maritim, Oktober lalu.
Tim ahli kelautan yang dipimpin Schmidt Ocean Institute di California menemukan dan memetakan gunung bawah laut setinggi 3.109 meter di Samudra Pasifik.
Pelaku usaha utamanya industri garmen, tekstil, alas kaki, elektronik, dan furnitur diminta menggenjot kapasitas mereka menjelang penerapan tarif resiprokal
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie menyambut positif kesepakatan tarif impor sebesar 19% untuk produk Indonesia ke Amerika Serikat.
Jika perdagangan dengan Uni Eropa naik dua kali lipat, nilainya akan melebihi perdagangan dengan Amerika Serikat.
Kadin Global Engangement Office atau Kadin GEO akan merespons cepat hasil diplomasi pemerintah dengan negara-negara mitra Indonesia.
Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie mengapresiasi upaya serius Presiden Prabowo Subianto dan jajarannya untuk mengantisipasi situasi geopolitik dan geoekonomi yang tidak menentu.
Pada 2024, total nilai perdagangan Indonesia–UE tercatat mencapai US$30,1 miliar atau setara €27,3 miliar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved