Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

KKP Minta Kadin Ikut Optimalkan Potensi Pasar Sektor Kelautan

M. IQbal Al Machmudi
21/4/2021 22:18
KKP Minta Kadin Ikut Optimalkan Potensi Pasar Sektor Kelautan
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono(MI/Insi NAntika Jelita)

MENTERI Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono menyiapkan program untuk 2021-2024 dengan 3 program terobosan ekspor yakni komoditas udang, lobster, dan rumput laut. Hal itu dilakukan setelah melihat potensi pasar produk perikanan global tahun 2019 sebesar USD162 miliar.

"Indonesia akan fokus pada ekspor tiga komoditas unggulan, yakni Udang, Lobster dan Rumput Laut, dengan nilai total pasar mencapai USD 32.050 miliar atau 19,69% dari total seluruh pasar produk perikanan dunia," kata Trenggono dalam acara Silaturahmi dan Buka Bersama Arsjad Rasjid di Four Seasons Hotel, Jakarta, Rabu (21/4).

Saat ini Tiongkok masih menjadi importir dan eksportir terbesar di dunia. Dirinya meminta peran Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) untuk memanfaatkan secara optimal potensi perikanan tersebut sehingga bisa meningkatkan nilai perekonomian Indonesia.

Selain itu, Trenggono menyebutkan potensi kelautan di Provinsi Banten terutama yang ada di jalur selatan dan di Daerah Pandeglang. Terutama komoditas budidaya udang yang saat ini terus dikembangkan.

Baca juga : Arsjad Rasjid: Stimulus UKM Harus Disesuaikan Isu Industri Terkait

"Budidaya menjadi satu yang dikembangkan kita akan menuju 2 juta ton udang. Nilai pasar udang sendiri mencapai USD24,5 miliar dan Indonesia masih berada di posisi ke 5 kalah dengan Ekuador sehingga ini masih menjadi tantangan," ujar Trenggono.

Dalam acara tersebut Trenggono menyebutkan mendukung Arsjad Rasjid untuk menjadi Ketua Umum Kadin. Sehingga bisa membangun pelaku usaha di daerah. Selain itu, terdapat juga Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia yang meminta Calon Ketua Kadin baru mampu berkolaborasi antar sektor usaha sehingga mampu bekerja sama dengan pemerintah.

"Kolaborasi dunia usaha yang dipresentasikan oleh Kadin harus mampu betul-betul bersinergi untuk melakukan langkah komprehensif strategis dalam konteks berfikir dan tindakan bersama pemerintah untuk membangun ekonomi bangsa," ujarnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya