Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Bursa Naik Turun, Aman dengan Reksa Dana Campuran

Mediaindonesia.com
21/4/2021 09:45
Bursa Naik Turun, Aman dengan Reksa Dana Campuran
Investor mengamati perkembangan harga saham di bursa(Antara/Reno Esnir)

DI TENGAH  fluktuasi pasar saham , perlu fleksibilitas dalam melakukan diversifikasi. Bagi para investor yang kesulitan mengikuti pergerakan saham, reksa dana menjadi solusi, terutama reksadana campuran alias balance fund. 

Dalam investasi reksa dana biasanya investor menyebar dana mereka ke beberapa jenis reksa dana yang berbeda. Tujuannya agar imbal hasil investasi stabil. 

Pada  reksa dana campuran, investor sudah mendapatkan diversifikasi ke dalam tiga  jenis instrumen di dalam satu produk. Semuanya sudah diatur oleh manajer investasi. Jadi, reksa dana campuran merupakan opsi diversifikasi yang lebih praktis buat investor.

Fleksibilitas ini berbeda dengan jenis reksadana lain. Yang memiliki ketentuan minimum untuk berinvestasi pada instrumen sesuai dengan jenis reksadananya. Akibatnya fleksibilitas manajer investasi menjadi berkurang dan jadi salah satu penyebab mengapa banyak reksa dana sulit mengalahkan index.

Dalam menyikapi volatilitas pasar manajer investasi melihat adanya kebutuhan diversifikasi aset, sehingga investor dapat terlindungi ketika terjadi volatilitas yang tinggi pada pasar saham. 

 “Kami melakukan simulasi portfolio yang terdiversifikasi selama sepuluh tahun terakhir. Diversifikasi kelas aset terbukti memberikan kinerja yang lebih baik dibanding investasi pada saham (LQ45). Terlepas dari besar porsi yang dialokasikan pada ekuitas, obligasi, dan pasar uang, ketiga skenario memberikan kinerja di atas indeks saham maupun deposito,” terang  Presiden Direktur Syailendra Capital, Fajar R Hidayat dalam keterangan tertulisnya. 

Dengan kejelian tersebut, reksadana campuran Syailendra mencetak hasil berkilau. Misalnya Syailendra Balance Opportunity Fund. Per 16 April 2021 kemarin, yield 3 bulan reksadana ini mencapai 17,7% dan enam bulan mencapai 17,58%. Yield setahun terakhir memang agak menurun sekitar 6,92%. Tapi masih lebih bagus dibandingkan reksadana lain yang minus. Jika sejak diterbitkan, reksadana ini mencetak yield 166,2%.

Syailendra Balance Opportunity Fund menempatkan portofolio di saham sebanyak 71,7%. Sisanya di corporate bond 13,3% dan pasar uang sebanyak 15%.  (RO/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik