Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Hannover Messe : Kemenperin Optimistis Startup RI akan Mengglobal

Insi Nantika Jelita
14/4/2021 17:55
Hannover Messe : Kemenperin Optimistis Startup RI akan Mengglobal
Ilustrasi Startup(Ilustrasi)

DIREKTUR Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Gati Wibawaningsih meyakini dengan adanya ajang pameran industri Hannover Messe 2021: Digital Edition dapat membawa startup lokal mendunia, khususnya 23 usaha yang mengikuti program Startup4industry.

Program tersebut merupakan gerakan Making Indonesia 4.0 dengan solusi teknologi dari startup untuk mendorong implementasi teknologi di industri dan masyarakat.

"Peluang startup di kancah global saya optimis sekali. Pada tahun lalu, kompetisi startup yang digelar oleh Hannover Messe yaitu Hermes Award dimenangkan oleh startup Indonesia. Kami yakin dunia melihat dan mengakui potensi besar startup kita," ungkap Gati dalam konferensi pers virtual, Rabu (14/4).

Keyakinan tersebut, kata Gati, dikuatkan oleh pidato Presiden Joko Widodo pada pembukaan Hannover Messe 2021, Senin (12/4), bahwa Indonesia sudah memiliki enam unicorn dan dinilai terbanyak di ASEAN.

"Oleh sebab itu kami yakin solusi teknologi yang dibuat oleh para founder startup mampu menciptakan solusi teknologi yang menarik minat pasar global," kata Gati.

BAca juga :Pandemi Covid-19 Membuat Ekonomi Digital Indonesia Tumbuh Pesat

Dari pelaksanaan Startup4Industry tersebut, Gati menerangkan, 23 startup terpilih menjadi co-exhibitor Hannover Messe 2021 dan bersiap go global.

Salah satu startup tersebut yang dijelaskan Kemenperin ialah PT. Tata Sarana Mandiri (TSM), yang merupakan perusahaan berbasis teknologi tinggi yang aktif melakukan riset utamanya di perangkat telekomunikasi. 

"TSM dapat menunjukkan pada dunia bahwa Indonesia mampu membuat produk elektronika dan TIK dengan nilai TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) 40% dan berkualitas global," pungkas Gati. 

Dalam keterangan pers Kemenperin disebutkan keikutsertaan Indonesia sebagai official partner country Hannover Messe 2021, didukung 156 exhibitors yang terdiri dari kementerian dan lembaga, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perguruan tinggi, dan perusahaan swasta nasional.

Dari jumlah tersebut, kontribusi exhibitors terbesar berasal dari perusahaan besar sebanyak 65 perusahaan, start-up sebanyak 63 perusahaan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 14 perusahaan, delapan kawasan industri, empat kementerian dan lembaga, serta dua asosiasi industri. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya