Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa Indonesia tidak akan membuka keran impor beras hingga Juni mendatang.
Keputusan tersebut diambil demi menjaga harga beras di tingkat petani. Terlebih saat ini, Indonesia tengah dihadapkan pada masa panen raya.
Jokowi pun memastikan bahwa Perum Bulog akan menyerap gabah petani sebanyak-banyaknya selama masa panen kali ini.
"Saya pastikan beras petani diserap bulog. Saya akan segera perintahkan Menteri Keuangan untuk membantu memberikan anggaran untuk penyerapan," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (26/3).
Adapun, terkait perjanjian kerja sama pembelian beras dari Thailand dan Vietnam, Jokowi membenarkan hal tersebut.
Baca juga: Erick Thohir Resmikan Pembentukan Indonesia Battery Corporation
Hanya saja, impor dari dua negara tetangga itu hanya akan dilakukan jikalau produksi di dalam negeri tidak mampu memenuhii kebutuhan.
"Memang ada MoU dengan Thailand dan Vietnam. Tapi itu hanya untuk berjaga jaga mengingat di masa pandemi ini penuh ketidakpastian, termasuk dalam hal produksi pangan," jelas mantan wali kota Solo itu.
Kepala negara pun meminta jajarannya untuk segera menghentikan perdebatan terkait impor beras. Di dalam kondisi seperti ini, isu impor hanya akan membuat harga di tingkat petani menjadi semakin turun.
PEMERINTAH mengklaim berhasil mencetak tonggak sejarah baru dalam penguatan ketahanan pangan nasional.
Wamentan Sudaryono mengungkapkan bahwa ada beberapa pihak yang ingin Indonesia mengimpor beras di saat produksi beras yang saat ini sudah cukup tinggi.
PRESIDEN Prabowo Subianto menyebut ada sejumlah negara yang berminat membeli beras produksi Indonesia..
Perlu upaya serius serta strategi yang tepat untuk meningkatkan produksi bahan pangan dalam negeri agar dapat mengurangi volume impor dan mewujudkan swasembada pangan.
Beras dari beberapa negara mulai turun dari sekitar US$540-US$590 dan turun lagi hingga US$430-US$490 per metrik ton.
Presiden Prabowo Subianto berencana untuk tidak mengimpor beras di 2025. Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved