Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PANDEMI yang memaksa sebagian besar kalangan untuk diam di rumah membuat industri fesyen beradaptasi. Kondisi ini membuka peluang bagi munculnya pakaian santai yang tetap fashionable saat dipakai Work From Home atau WFH.
Pelaku usaha pakaian kemudian ramai-ramai memunculkan kembali tren motif jumputan atau tie dye dengan corak dan warna yang beragam, di atas kain rayon yang ringan dan nyaman digunakan.
Lihat saja dalam sebuah platform e-commerce, ketika diketik ‘tie dye set’ hampir 44 ribu item bisa dipilih. Belum lagi kata kunci serupa yang berhubungan dengan pakaian WFH, pakaian santai, atau piyama tie dye dan semacamnya.
Harpers Bazaar melansir tren tie dye masih akan terus eksis di tahun ini. Bahkan banyak desainer fesyen dunia membuat koleksi tie dye untuk koleksi musim semi 2021. Sebut saja Christoper Kane, Tom Ford hingga Christian Dior.
Keunikan motif tie dye ada pada coraknya yang tidak akan sama satu sama lain, karena proses pembuatannya sangatlah bergantung pada cat dan ikatan pada kain yang melibatkan kreativitas pembuatnya.
Tren tie dye di Indonesia menarik banyak pelaku usaha kecil dan menengah. Tak terkecuali bagi Agusta. Perempuan yang sebelumnya berjualan minuman di sebuah kampus di Semarang ini tak bisa lagi melakukan kegiatannya sejak perkuliahan dilakukan secara online.
Baca juga : UU Cipta Kerja Bisa Tingkatkan Investasi Filipina di Indonesia
Agusta mencari cara untuk tetap mendapatkan pendapatan dengan berjualan masker melalui platform e-commerce. Seiring waktu, Agusta melihat potensi kain motif tie dye menjadi tren yang banyak dicari.
“Saya ikuti apa yang sedang tren, soalnya kalau gak begitu saya gak ada pemasukan,” ujarnya.
Berbekal keinginan untuk belajar, Agusta menemukan kursus membuat tie dye yang bersertifikat di Pintaria, sebuah platform kursus online yang juga merupakan mitra Kartu Prakerja. Agusta beruntung karena dirinya bisa memenuhi syarat mendaftar sebagai penerima kartu Prakerja dan lolos di gelombang ke-14.
Ia menggunakan saldo Kartu Prakerja di Pintaria untuk belajar membuat kain tie dye. Kini, Agusta tak hanya berjualan masker di platform e-commerce, tapi juga kain tie dye yang ia akui cukup laris. Kain tie dye ia jual rata-rata seharga Rp100 ribu.
CEO Pintaria Novistiar Rustandi mengatakan apresiasinya kepada para peserta Prakerja yang membuka usaha kreatif di bidang fesyen.
"Kami senang jika kursus yang kami tawarkan bisa meningkatkan jumlah pelaku usaha kreatif di Indonesia. Pintaria memiliki kelas yang beragam bagi peserta yang ingin membuka usaha kreatif di bidang fashion, diantaranya membuat kain shibori, tie dye, dan membuat masker kain,” tutupnya. (RO/OL-7)
MEMILIH kain tenun yang asli memang cukup menantang, terlebih apabila kita tidak mengetahui seperti apa tenun asli dan pertama kali membeli tenun asli. Agar tidak tertipu saat membeli tenun
SEJUMLAH daerah di Indonesia sudah memasuki musim hujan. Selain menjaga kesehatan, kita juga perlu memilih pakaian yang nyaman saat musim hujan.
DESAINER Indonesia Dian Pelangi akan menghadirkan koleksi busana terbarunya dengan menggunakan material kain wastra khas Palembang, Sumatera Selatan pada IN2MF di Paris
Para ilmuwan di University of Massachusetts Amherst telah mengembangkan lapisan fleksibel berbasis kapur yang dapat diterapkan pada kain untuk mendinginkan tubuh.
KAIN motif terbaru Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat yakni Rambatan Senggani yang memadukan unsur akar keladi air, bunga cengkodok, sekek yang dihiasi dengan gelombang memiliki filosofi
Desainer Indonesia Wilsen Willim kembali mengejutkan industri mode dengan koleksi terbarunya yang bertajuk "Lintas Waktu".
Prakerja 2025 dibuka! Pelajari cara daftar Kartu Prakerja terbaru, syarat, dan dapatkan pelatihan GRATIS. Klik sekarang untuk panduan lengkap dan lolos seleksi!
Indonesia tengah mempersiapkan diri menjadi negara maju dengan memanfaatkan bonus demografi yang diproyeksikan mencapai puncaknya pada 2036.
BPK menemukan peserta kartu prakerja tidak penuhi persyaratan sebagai penerima dalam Laporan Keuangan (LK) Bagian Anggaran Belanja Lainnya (BA 999.08) tahun 2023.
Ada tiga manfaat yang bisa diperhatikan oleh pemerintahan yang akan datang sebagai landasan mengapa kartu Prakerja cukup penting untuk dilanjutkan.
SEKRETARIS Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) Susiwijono Moegiarso berharap kedepannya program Prakerja tetap harus dilanjutkan.
Biaya operasional dari program kerja hanya 0,92 persen, sementara 99,08 persen lainnya digunakan untuk dana program.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved