Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PROGRAM swasembada bawang putih yang digadang-gadang pemerintah dalam tantangan. Pasalnya banyak petani mengeluh dan tidak mau lagi menanam bawang putih dikarenakan tidak bisa menjual yang akhirnya menanggung rugi besar.
Salah satunya Imam, petani bawang putih dari Batu, Malang, Jawa Timur. Ia menceritakan mulai menanam bawang putih bersama kelompoknya sejak 2018-2019. Saat itu permintaan bibit bawang putih cukup tinggi dari perusahaan karena adanya wajib tanam importir.
"Jadi kami kerja sama dengan importir, dan ada juga petani yang nanam sendiri. Jadi petani banyak yang tanam bawang putih proyeksinya untuk pengadaan benih," ungkap Imam yang dikutip Kamis (11/3).
Selanjutnya, kata Imam, untuk tahun ini kerja sama dengan importir sudah tidak ada. Jadi hasil panen petani tidak terserap sama sekali sehingga menyebabkan rugi besar. Padahal biaya tanam yang dikeluarkan cukub besar, sekitar 100-120 juta per hektare dan dapat menghasilkan sekitar 8 ton per hektare.
"Hancur mas, kalau kemarin harganya bisa laku di atas Rp 20 ribu- Rp 25 ribu per kilogram, sekarang ini harga bawang putih kering hanya Rp 10 ribu-Rp11 ribu rupiah per kilogram," ungkapnya.
Imam mengatakan, karena harga murah, petani menahan tidak untuk dijual, akhirnya banyak bibit yang busuk dan kedaluarsa sehingga sudah mulai dibuang karena tidak laku. "Sebagian terpaksa dilepas dengan harga murah dan tidak balik modal," katanya.
Sementara itu, pedagang Pasar Induk Kramatjati, Jakarta, Haji Khoirul, yang sudah puluhan tahun menjual bawang putih mengatakan justru tidak ada bawang putih lokal dijual di pasar. Pernah ada datang tahun lalu, setelah itu tidak muncul lagi.
Khoirul justru merasa heran karena tidak ada yang menawarkan bawang putih lokal kepadanya sampai hari ini. “Kemana bawang putih lokalnya ya?" ujarnya.
Kegagalan program swasembada bawang putih lokal tersebut terjadi juga pada tahun 2020. Sebelumnya petani bawang putih varietas lokal di Jawa Tengah kesulitan menjual hasil panennya di pasar.
Kelompok Tani Rejeki Makmur Desa Segoro Gunung, Ngargoyoso, Karanganyar di lereng Gunung Lawu, tahun 2020 lalu menanam di atas lahan seluas 60 hektare. Mereka kapok karena tidak ada pembeli yang datang untuk menyerap hasil panen tersebut.(RO/OL-09)
Atasi keputihan dengan bawang putih? Simak cara alami, efektif, & aman obati keputihan pakai bawang putih di sini! Info lengkap & tips mudah. klik sekarang!
Panduan lengkap cara menanam bawang putih di rumah! Simak tips memilih bibit, persiapan lahan, hingga perawatan agar panen melimpah. Klik dan pelajari!
Bawang putih ampuh atasi benjolan kelenjar getah bening? Temukan cara menghilangkan benjolan dengan bawang putih & fakta penting lainnya di sini! Klik & baca!
Bea Cukai Jambi dan Balai Karantina menggagalkan upaya pemasukan ilegal bawang putih dan bombai dari Batam.
Bawang putih memang bermanfaat, tapi bukan obat ajaib yang bisa menyembuhkan segalanya seperti yang sering diceritakan dalam mitos.
MENJELANG Hari Raya Idul Fitri 1446 H, harga bawang putih dijual Rp32.000 hingga Rp40.000 di di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur
Setiap keputusan investasi kini mempertimbangkan dinamika regulasi dan perkembangan teknologi.
Aksi pungli dan parkir liar di Pasar Induk Kramat Jati itu meresahkan para pedagang dan pengunjung pasar.
Di 2024, 68% usaha kecil Indonesia yang berinvestasi pada teknologi melaporkan bahwa investasi tersebut meningkatkan profitabilitas mereka.
Ketersediaan bahan pokok penting relatif masih aman. Begitu juga dengan harga cenderung stabil dan terkendali.
Selain untuk memeriksa ketersediaan bahan pangan, sidak juga demi memastikan barang yang beredar di pasaran sesuai standar
Pemerintah pusat telah menetapkan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah kering panen (GKP) di tingkat petani minimal sebesar Rp6.500 per kilogram.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved