Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

500 Ribu Pekerja Disiapkan untuk Destinasi Super Prioritas

Insi Nantika Jelita
25/2/2021 09:20
500 Ribu Pekerja Disiapkan untuk Destinasi Super Prioritas
Salah satu destinasi super prioritas, Bukit Merese di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah(ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

PEMERINTAH melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) berkolaborasi meningkatkan kompetensi tenaga kerja guna mendukung pengembangan pariwisata.

Kemenaker menargetkan akan melatih dan melakukan sertifikasi kepada 500 ribu tenaga kerja di sektor pariwisata untuk mendukung pengembangan Destinasi Super Prioritas (DSP). Hal itu disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dalam pertemuan dengan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Rabu (24/2).

"Kita harus berkolaborasi untuk meningkatkan kompetensi. Kami ada beberapa program yang akan dijalankan dalam jangka menengah dan panjang," kata Sandiaga dalam keterangan yang dikutip, Kamis (25/2).

Dalam pertemuan itu disebutkan, kedua pihak sepakat akan saling berkolaborasi dan memperkuat data penyerapan tenaga kerja bidang pariwisata dan ekonomi kreatif agar dapat dijadikan dasar dalam membuat kebijakan.

Baca juga: Polri Kawal Percepatan 5 Destinasi Super Prioritas Menparekraf

Sandiaga juga setuju untuk berbagi data yang dikembangkan di Sisnaker (sistem informasi ketenagakerjaan) dengan pusat data dan informasi Kemenparekraf.

"Melalui big data ini bisa kita berkolaborasi agar intervensi-intervensi berbasis kebijakan berbasis data ini bisa kita eksekusi dengan tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu," ujar Sandiaga.

Kemenparekraf mengusulkan untuk dilakukan pengkajian ulang terhadap 33 SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) bidang Pariwisata.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyampaikan, sinergi antara Kemenaker dan Kemenparekraf akan diperkuat, khususnya dalam peningkatan kualitas SDM pekerja di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Kami akan intervensi untuk peningkatan SDM terutama di 5 destinasi super prioritas. Sampai tahun 2021, kami sudah punya 2.027 BLK (Balai Latihan Kerja) komunitas. Dan untuk daerah-daerah yang menjadi penyangga destinasi kami perkuat dengan jurusan perhotelan," pungkas Ida.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik