Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Dikunjungi DPR, Kementan Dorong Regenerasi Petani lewat Polbangtan

Mediaindonesia.com
18/2/2021 13:36

KEMENTRIAN Pertanian (Kementan) memprioritaskan regenerasi petani melalui pendidikan tinggi vokasi pertanian yang disiapkan secara maksimal oleh Kementan khususnya Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) melalui Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan). Salah satunya Polbangtan Malang di Provinsi Jawa Timur.

Hal ini menjadi salah satu pembahasan saat kunjungan reses Komisi IV DPR RI di Kampus Polbangtan Malang di kawasan Lawang, Senin siang (15/2/2021). Isu regenerasi pertanian menjadi salah satu topik perbincangan dalam kunjungan kerja tersebut.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, Kementan terus mendorong hadirnya petani muda di Polbangtan. "Masa depan pertanian Indonesia ada di generasi milenial, ada di tangan petani-petani muda. Karena lewat merekalah inovasi-inovasi sektor pertanian bisa dihadirkan," katanya.

Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi, mengutarakan hal serupa. "Saat ini, pertanian kita didominasi petani tua. Jika tidak dilakukan regenerasi, dalam 5 sampai 10 tahun mendatang kita bisa kekurangan petani," katanya.

Sedangkan Sekretaris BPPSDMP Kementerian Pertanian, Siti Munifah, yang hadir dalam kunjungan kerja Komisi IV DPR RI di kampus Polbangtan Malang, menjelaskan jika Polbangtan Malang merupakan salah satu dari tujuh politeknik pertanian yang berada di bawah BPPSDMP.

Dijelaskan Munifah, setiap tahun Polbangtan Malang menerima sekitar 200 mahasiswa yang berasal dari 33 provinsi di Indonesia. "Dibandingkan dengan peminat yang mencapai 2.000 orang, jumlah tersebut menunjukkan animo anak muda untuk terjun di sektor pertanian masih tinggi," katanya.

Ia menjelaskan, sebagai sekolah vokasi, Polbangtan Malang menerapkan 70% praktik dan 30% teori. Serupa dengan kampus Polbangtan lainnya di Indonesia. Mahasiswa dididik bukan sebagai pencari kerja, tetapi pencipta lapangan kerja.

"Mayoritas peserta didik adalah anak petani. Dan salah satu program aksi di Polbangtan adalah regenerasi pertanian," ujarnya.

Oleh karena itu, ia berharap dukungan dari Komisi IV DPR RI terkait dengan program dan pembiayaan bagi pengembangan SDM pertanian yang tangguh, unggul dan berdaya saing.

"Untuk mengelola sebuah organisasi besar yang ujungnya membangun SDM tangguh dibutuhkan komitmen bersama," ujar Siti Munifah.

Menurut Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Anggia Erma Rini, konsep pendidikan berbasis pertanian yang dikembangkan oleh Polbangtan Malang sangat menarik dan bernilai strategis. Khususnya, dalam membangun generasi muda pertanian yang tangguh.

Dijelaskan Anggi, kontribusi pertanian pada masa pandemi covid-19, dinilai paling positif di antara sektor lainnya.

Menurut politisi PKB itu, pandemi Covid-19 menjadi tantangan ke depan bagi lembaga pendidikan seperti Polbangtan Malang, untuk menghasilkan generasi pertanian yang mumpuni. Artinya, lanjut dia, mampu menghasilkan tenaga-tenaga pertanian yg tidak hanya mampu mencukupi kebutuhan diri sendiri tapi bisa mencukupi masyarakat yang lebih luas.

"Termasuk menghasilkan teknologi-teknologi terdepan juga menjadi tantangan tersendiri," ujar anggota DPR RI dari Dapil Jatim VI ini. (OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya