Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BADAN Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengungkapkan sejumlah manfaat adanya Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP) bagi investasi di Indonesia.
"RCEP bermanfaat untuk memfasilitasi peningkatan komitmen dan realisasi investasi asal negara ASEAN dan lima negara mitra ke Indonesia," kata Direktur Kerjasama Regional dan Multilateral BKPM Fajar Usman dalam webinar RCEP, Senin (15/2).
Manfaat selanjutnya, lanjut Fajar, yakni mendorong aliran modal, alih teknologi, dan menciptakan lapangan kerja baru, untuk mendukung pembangunan ekonomi.
RCEP juga dinilai memberikan kepastian hukum, perlakuan yang adil dan setara dalam kegiatan investasi sehingga menciptakan peluang bisnis baru.
"Manfaat lainnya yaitu meningkatkan daya saing para pelaku usaha dalam negeri untuk mengoptimalisasi pemanfaatan sumber-sumber ekonomi menjadi kekuatan ekonomi riil," katanya.
RCEP juga dinilai menciptakan landasan hukum bagi negara anggota dalam meningkatkan kerja sama investasi, serta mendorong reformasi peraturan di masing-masing negara, khususnya Indonesia agar iklim usaha menjadi lebih kondusif.
Fajar menambahkan aliran modal karena adanya RCEP diharapkan dapat menciptakan peluang bisnis dan lapangan kerja baru di Indonesia serta membawa teknologi yang dalam jangka panjang akan mendorong kemajuan teknologi.
Baca juga: Bonus Demografi, RI Perlu Percepat Penyediaan Lapangan Kerja
"Komitmen akses pasar juga akan membuka peluang bagi pelaku usaha dalam negeri untuk berinvestasi di negara-negara RCEP lain," katanya.
Kendati demikian, lanjut dia, dengan segala manfaat dan peluang dari adanya RCEP tentu akan menuntut adanya konsistensi kebijakan pemerintah agar tidak berubah ke arah yang membatasi dan diskriminatif.
"Komitmen aspek perlindungan juga akan menuntut pemerintah untuk bersikap akuntabel dalam perumusan kebijakan dan mengantisipasi munculnya gugatan ke arbitrase internasional," pungkas Fajar. (R-3)
HINGGA akhir April 2025, data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukkan jumlah investor saham di pasar modal hampir menyentuh angka 6,9 juta investor.
investasi yang gagal masuk ke Indonesia senilai Rp1.500 triliun pada 2024. Itu disebabkan antara lain oleh permasalahan pelayanan perizinan, kemudahan berusaha, hingga daya saing.
Investor reksa dana mencatatkan pertumbuhan hingga Mei 2025 menjadi 15,6 juta, naik hampir 30% daripada periode sama 2024 sebesar 12,1 juta investor,
KEK Industropolis Batang menutup semester pertama 2025 dengan membukukan nilai investasi sebesar Rp1,1 triliun. Angka itu diperoleh dari masuknya dua tenant strategis.
Survei YouGov di Indonesia tentang resolusi tahun baru 2025 mengungkapkan 74% responden ingin mengelola keuangan dengan lebih baik.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, Indonesia membutuhkan pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan investasi yang tinggi guna mencapai target pertumbuhan ekonomi.
Penilaian dilakukan dengan mempertimbangkan hasil survei pada karyawan terpilih serta presentasi direksi.
Program Sinergi Mengajar terbukti mampu menjawab isu-isu ketenagakerjaan yang sebelumnya cukup dominan di area tersebut.
Kesiapan SDM menjadi pilar utama dalam menjaga daya saing industri manufaktur Indonesia khususnya di tengah dinamika global yang tak menentu.
Perkembangan ekonomi digital nasional, khususnya di sektor jasa keuangan, perlu diimbangi dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan talenta-talenta digital yang terlibat di dalamnya.
LPP PHI dan STIAMI menjalin kerja sama pengembangan pendidikan. Hal ini mengingat tingginya kebutuhan sumber daya manusia (SDM) yang andal dan profesional di sektor perhotelan dan wisata.
KAMPUS berperan penting dalam mencetak lulusan yang berdaya saing. Karena itu, kemampuan berwirausaha dan profesionalisme harus ditanamkan pada mahasiswa sejak awal jenjang kuliah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved