Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Bandara Soetta Layani 2 Rute Penerbangan Tersibuk di Dunia

Insi Nantika Jelita
15/2/2021 08:29
Bandara Soetta Layani 2 Rute Penerbangan Tersibuk di Dunia
Prediksi penumpang di Bandara Soekarno Hatta(ANTARA FOTO/Fauzan)

BANDARA Soekarno-Hatta (CGK) atau Soetta melayani dua rute penerbangan tersibuk di dunia pada Februari 2021. Hal itu berdasarkan riset dari lembaga analisis penerbangan global OAG yang berbasis di Inggris.

President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin menyampaikan dua rute penerbangan dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta pada Februari 2021 termasuk ke dalam 10 besar rute domestik tersibuk di dunia berdasarkan kapasitas kursi penerbangan yang tersedia.

Rute tersebut adalah Jakarta (CGK) - Medan Kualanamu (KNO) yang berada di peringkat 7 dengan kapasitas kursi penerbangan mencapai 382.975 kursi.

Rute berikutnya yang masuk ke dalam rute domestik tersibuk di dunia adalah Jakarta (CGK)-Makassar (UPG) yang ada di peringkat 9 dengan ketersediaan kursi penerbangan sebanyak 370.931 penerbangan.

“Tingginya kapasitas kursi penerbangan menandakan adanya permintaan, yang juga berarti bahwa stakeholder mampu menjaga konektivitas udara dan operasional di Bandara Soekarno-Hatta," ungkap Awaluddin dalam keterangannya yang dikutip, Senin (15/2).

Adapun peringkat pertama rute domestik tersibuk di dunia yang tercatat oleh OAG ialah Jeju International (CJU) - Seoul Gimpo (GMP), Korea Selatan, dengan 1,19 juta kursi penerbangan.

Baca juga: Lab BSL-2 Hadir di Bandara Soetta Percepat Uji Sampel Covid-19

Awaluddin menambahkan dua rute domestik masuk sebagai rute tersibuk di dunia pada bulan ini, yakni dari dan ke Kualanamu, lalu dari dan ke Makassar, bukan merupakan destinasi wisata.

"Ini sejalan dengan imbauan pemerintah, di mana perjalanan jauh sebaiknya memang hanya untuk keperluan penting dan mendesak saja,” jelasnya.

Awaluddin mengatakan riset OAG ini juga membuat PT Angkasa Pura II dan stakeholder lain tetap bersiaga dalam menerapkan protokol kesehatan.

Pihaknya juga mengimbau agar calon penumpang pesawat memperhatikan persyaratan yang harus dipenui sebelum melakukan penerbangan sebagaimana tecantum di Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 19/2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Udara Pada Masa Pandemi Covid-19.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya