Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
STAF Ahli Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Bappenas Vivi Yulaswati mengungkapkan, Indonesia saat ini tengah memasuki masa bonus demografi. Hal itu berdasarkan hasil Sensus Penduduk (SP) 2020 yang mencatat jumlah penduduk usia produktif 15-64 tahun mencapai 70,72% atau sekitar 191 juta jiwa dari total 270,2 juta penduduk.
"Jumlah penduduk usia produktif ini yang terus meningkat tentunya menandakan bahwa Indonesia mulai masuk pada masa bonus demografi," ungkapnya dalam webinar Implikasi Hasil Sensus Penduduk 2020 Terhadap Kebijakan Pembangunan Kependudukan, Kamis, (4/2).
Untuk memaksimalkan bonus demografi tersebut, Vivi mengatakan, Indonesia harus memepercepat penyediaan lapangan kerja. Sehingga, visi Indonesia maju bisa tercapai di 2045 nanti.
"Percepatan penyediaan lapangan pekerjaan sangat diperlukan, agar keuntungan dari bonus demografi itu dapat dimanfaatkan maksimal," ucapnya.
Meski demikian, dia mengatakan bahwa upaya percepatan penyediaan lapangan kerja juga harus dibarengi dengan perancangan program pensiun. Mengingat, setelah masa bonus demografi maka akan muncul tantangan baru yakni tinggi penduduk berusia lanjut.
Baca juga : Money Mule, Tren Fraud dalam Sistem Pembayaran Digital RI
Agar tidak menjadi permasalahan di masa datang, program pensiun pun harus segera dirancang. Program pensiun juga menjadi bagian penting untuk memastikan kehidupan masyarakat setelah berhenti bekerja.
"Tentu dibarengi oleh pencanangan program lebih ramah lanjut usia, yang dapat menjamin taraf hidup lanjut usia setelah berhenti bekerja," kata Vivi.
Vivi menambahkan, hasil SP 2020 tidak jauh berbeda dengan proyeksi penduduk tahun 2015-2045 yang dilakukan Bappenas bersama BPS dan pemangku kepentingan lainnya. Pihak saat itu sudah susun dokumen RPJMN 2020-2024 dan juga visi 2045.
"Jadi berdasarkan proyeksi penduduk tersebut jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2020 adalah 269,6 juta. Usia produktif Indonesia saat ini cukup besar mencapai 70% dan ini merupakan angka terbesar sejak Indonesia merdeka," tandasnya. (OL-7)
DI negeri ini, waktu tampak sedang berbaik hati.
BONUS demografi (dominannya jumlah penduduk produktif) di negeri ini sudah menjadi isu lokal dan nasional.
Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar mengatakan perlu persiapan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Dalam bonus demografi ini memiliki generasi muda produktif yang lebih banyak.
Adanya bonus demografi ini perlu ditopang dengan pengembangan sumber daya manusia (SDM) di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), sebagai pilar utama pembangunan nasional.
Tugas pemerintahan dan seluruh elemen bangsa ke depan adalah berkolaborasi dengan memanfaatkan SDM berkualitas.
Pengiriman tenaga kerja dimaksudkan untuk mengurangi angka pengangguran.
Selain di tingkat provinsi, posko serupa juga dibuka di tingkat kabupaten/kota se-DIY.
Indonesia memiliki 21 balai latihan kerja (BLK) pemerintah di bawah pembinaan langsung Kementerian Ketenagakerjaan atau Unit Pelaksana Teknis Pusat (UPTP) yang tersebar di 13 provinsi.
Jam kerja yang telalu lama dapat menyebabkan seseorang mengalami kelelahan.
Membuka pelayanan pada saat libur nasional seperti lebaran dinilai tidak melelahkan tenaga medis dibandingkan pada hari biasa.
Cara penipuan juga digunakan dengan memperkenalkan calon suami sebagai orang kaya dan membujuk para korban untuk menikah dengan iming-iming akan dijamin seluruh kebutuhan hidupnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved