Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PANGAN lokal semakin mudah diakses oleh masyarakat melalui berbagai situs belanja daring. Kemudahan ini menguntungkan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) pangan lokal karena jangkauan pasar semakin terbuka.
Di sisi lain, konsumen lebih praktis memproleh bahan pangan tanpa harus keluar rumah. Terlebih lagi di saat pandemi saat ini yang membatasi pergerakan dan interaksi.
Salah satu produk pangan yang mudah ditemukan di marketplace adalah Sagoo Mee. Sagoo Mee ini sangat digemari segala kalangan. Sagoo Mee merupakan produk mi instan dari sagu dalam kemasan yang mudah dikonsumsi dengan cara diseduh menggunakan air panas.
Produk Sagoo Mee juga mudah ditemukan di Pasar Mitra Tani (PMT) yang telah memiliki stand khusus Pangan Lokal. Tidak hanya sagu, di PMT juga menjual aneka ragam pangan lokal baik dalam bentuk bahan baku, setengah jadi, maupun olahan.
Kepala Badan Ketahanan Pangan, Agung Hendriadi ketika berada di pojok pangan lokal PMT Bogor beberapa waktu lalu juga sudah mencoba Sagoo Mee ini. Dia mengatakan produk pangan ini sangat enak dan cocok untuk pengganti nasi.
"Rasanya enak, saya sudah beberapa kali makan, dengan mengonsumsi ini kita bisa kenyang, dan tidak perlu nasi," ujar Agung.
Sago Mee berbahan baku sagu namun memiliki aneka varian rasa seperti ayam bawang, laksa bangka, maupun mie goreng dengan kemasan 70gr. Produk ini diklaim bebas gluten, rendah Glycemic Index (GI), non Genetyc Modified Organism (GMO) dan tinggi serat.
"Dengan meningkatnya permintaan dari masyarakat, produk-produk seperti ini pasti akan semakin berkembang, bahkan hingga menembus pasar ekspor seperti produk mi berbahan terigu" tambah Yasid Taufik Kepala Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan BKP.
Sagu menjadi salah satu komoditas pangan lokal yang menjadi fokus diversifikasi pangan lokal yang digencarkan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo beserta jajarannya.
Selain sagu, terdapat lima komoditas pangan lain yaitu singkong, talas, kentang, jagung, dan pisang. Enam komoditas ini menjadi pangan lokal yang didorong baik dari sisi peningkatan produksi, penguatan akses hingga perbaikan pola konsumsi yang beragam, bergizi seimbang dan aman. (RO/OL-09)
PPIU Program YESS memberikan fasilitas dan bimbingan kepada generasi muda di perdesaan untuk menjadi wirausahawan dan petani handal do Subang, Jawa Barat.
Presiden Jokowi mengakui, saat ini stok yang ada di Bulog 1,7 juta ton masih harus ditambah lagi sampai akhir tahun, kira-kira 1,5 juta ton.
Kementan dan Kodim 0613/Ciamis untuk melakukan Gerakan Percepatan Tanam Pengendalian Hama Terpadu di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Solusi yang diambil ialah mengimpor induk sapi hidup. Selanjutnya dilakukan inseminasi dengan harapan dapat mempercepat produksi susu.
SYAHRUL Yasin Limpo punya mimpi besar di jabatannya sebagai Menteri Pertanian saat ini. Mimpinya itu sederhana, tapi butuh perjuangan besar untuk mencapainya.
Bagi SYL, tragedi ini merupakan peringatan keras bagi insan olahraga Indonesia agar selalu mengedepankan persatuan dan persaudaraan.
<p>Pesan menarik bagi pengusaha UMKM dari pujangga William Shakespeare, yakni 'tiga kalimat untuk menjadi sukses: lebih tahu dari orang lain, kerja lebih dari orang lain,</p>
Risiko Kredit (NPL nett) mencapai rasio tertinggi selama 5 tahun terakhir sebesar 6.51% mengalami kenaikan sebesar 1.28% dibandingkan tahun 2022 (yoy).
Bank Perekonomian Rakyat, yang disebut BPR, adalah produk perbankan dalam negeri yang secara khusus ditujukan untuk melayani segmen UMKM dan masyarakat wilayah lokal
Data menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah perempuan yang memulai bisnis selama pandemi, dengan pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kaum pria.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved