Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Penyaluran Dana Desa Saat Pandemi Dinilai Lebih Efektif

M. Iqbal Al Machmudi
25/1/2021 19:07
Penyaluran Dana Desa Saat Pandemi Dinilai Lebih Efektif
Foto udara warga Suku Bajo yang menaiki perahu di Desa Leppe, Sulawesi Tenggara.(Antara)

LEMBAGA Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI) menilai penyaluran Dana Desa saat pandemi covid-19 jauh lebih efektif.

"Selama pandemi, pemerintah dapat memotong birokrasi langsung ke desa. Di desa pun wajib ada mengalokasikan anggaran bantuan tunai Dana Desa," ujar Peneliti Klaster Kemiskinan, Sosial, Perlindungan, dan Pembangunan LPEM UI Teguh Dartanto dalam webinar, Senin (25/1).

Menurutnya, mekanisme penyaluran Dana Desa sebelum pandemi covid-19 dilakukan secara bertahap. Mulai dari pemerintah pusat (APBN), kemudian disalurkan ke APBD, lalu Rekening Kas Umum Negara (RKUN), berlanjut ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) dan sampai ke Rekening Kas Desa (RKD).

Baca juga: Investor Milenial Bisa Bantu Biaya Pembangunan

Berbeda saat pandemi covid-19 melanda Tanah Air. Penyaluran Dana Desa dikirim langsung ke rekening desa, sehingga lebih cepat sampai. Selain itu, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa ini menjadi anggaran yang wajib dialokasikan perangkat desa.

Lebih lanjut, Teguh menilai perekonomian desa selama pandemi masih dapat berjalan. Kondisi itu tecermin dari meningkatnya PDB sektor pertanian sebesar 2,19%. Penyerapan tenaga kerja di sektor tersebut juga tumbuh 2,23%.

"Sementara yang tidak menerima dan siapa yang berhak menerima langsung ditentukan oleh pihak desa. Jadi based on desa," imbuhnya. Sepanjang 2020, penyaluran Dana Desa ke rekening kas desa mencapai Rp71 triliun atau 99,95%.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya