Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

ESDM Telah Bangun 3.404 Titik Sumur Bor Air Bersih

Insi Nantika Jelita
21/1/2021 14:35
ESDM Telah Bangun 3.404 Titik Sumur Bor Air Bersih
Peresmian air bersih dari sumur bor di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.(Antara )

BADAN Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah membangun sumur bor air bersih di 556 titik di 177 kabupaten/kota di seluruh Indonesia sepanjang 2020.

Jumlah tersebut dilaporkan menggenapi 2.848 titik sumur bor yang telah dibangun hingga 2019. Sehingga, total sumur bor air bersih yang sudah terbangun oleh Kementerian ESDM ada 3.404 titik.

"Ini yang menjadi program andalan di Badan Geologi, yaitu penyediaan sumur air bersih untuk daerah sulit air. Tahun 2020 sebenarnya kami targetkan 600 titik, tetapi ada satu dan lain hal, tercapai 556 titik," jelas Kepala Badan Geologi Eko Budi Lelono dalam keterangan resmi, Kamis (21/1).

Eko juga menjelaskan tahun lalu menjadi tahun terakhir program pembangunan air bersih dilakukan oleh Kementerian ESDM. Selanjutnya, pelaksanaan pembangunan sumur bor air bersih menjadi tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Selain itu Eko menjabarkan capaian lain dari Badan Geologi, yakni pembangunan Pusat Informasi Geologi (PIG) Natuna dan Maros, serta melakukan 5 verifikasi warisan geologi. Dari sisi regulasi, pada 2020 telah diterbitkan 1 Peraturan Menteri ESDM dan 3 Keputusan Menteri ESDM terkait sektor geologi.

Eko mengungkapkan bahwa dari mitigasi bencana geologi, Badan Geologi melakukan peringatan dini, tanggap darurat, penyelidikan, pemetaan, dan sosialiasi terhadap aktivitas gunung api di Indonesia.

Eko menerangkan, Badan Geologi juga melakukan pengembangan pada Pos Pengamatan Gunungapi. Untuk tahun 2020, ada 5 pos yang dibangun, yaitu Pos Gunung Marapi di Sumatera Barat, Pos Gunung Guntur (Jawa Barat), Pos Gunung Slamet (Jawa Tengah), Pos Gunung Dieng (Jawa Tengah), dan Pos Gunung Batur (Bali). Dari 74 pos yang ada di seluruh Indonesia, 19 pos pengamatan gunung api sudah dikembangkan.

"Untuk pengawasan atau pengamatan gunung api kami juga melakukan pengembangan pos pengamatan gunung api. Untuk tahun 2020 ada 5 pos yang kita bangun. Total, dari 74 pos pengamatan sampai dengan saat ini 19 yang sudah kami kembangkan," pungkas Eko. (Ins)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya