Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Kebutuhan Bawang Putih Tahun Ini Capai 532 Ribu Ton

M. Iqbal Al Machmudi
19/1/2021 14:07
Kebutuhan Bawang Putih Tahun Ini Capai 532 Ribu Ton
Pedagang menyortir bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta.(Antara/Indrianto Eko)

KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) mengungkapkan kebutuhan bawang putih pada 2021 mencapai 532 ribu ton. Sementara itu, berdasarkan catatan Badan Ketahanan Pangan Kementan, stok tersisa dari tahun lalu sebesar 134 ribu ton.

"Sehingga untuk Januari 2021 masih tersedia 85.041 ton, Februari 42.338 ton dan Maret 4.788 ton. Total yang masih ada, yakni 134 ribu ton bawang putih," jelas Dirjen Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI, Selasa (19/1).

Untuk periode selanjutnya, dia mengakui mulai kekurangan stok bawang putih. Sehingga, kebutuhan harus dipenuhi melalui impor. Dalam hal ini, impor menjadi alternatif karena petani lokal belum bisa memproduksi bawang putih hingga 20 ribu ton per bulan.

Baca juga: KPPU Diminta Tegas Atasi Polemik Impor Bawang Putih

Sampai saat ini, Kementan mencatat 5 pengajuan Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) pada 2021, dengan volume pengajuan sebanyak 46.980 ton.

"Pada 2020, Kementan mencatat kebutuhan bawang putih nasional sebanyak 560 ribu ton. Terjadi penurunan pada 2021, karena sebagian sudah bisa diproduksi di dalam negeri," imbuh Prihasto.

Prihasto menyebut pada tahun ini terdapat 79 perusahaan yang melakukan wajib tanam importir. Target tanam sebesar 6.038 hektare (ha), namun realisasi tanamnya baru 2 ribu ha. "Baru 30% realisasi wajib tanam untuk 2020. Perusahaan tersebut masih memiliki waktu 1 tahun untuk menyelesaikan wajib tanamnya," pungkasnya.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya