Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Pemerintah menetapkan batas penjualan kedelai dari importir ke pengrajin sebesar Rp8.500 per kg. Langkah ini diambil sebagai upaya menstabilkan pasokan dan harga kedelai yang sempat mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
Seperti diketahui, kenaikan harga kedelai beberapa waktu terakhir berimbas pada meningkatnya biaya produksi tahu tempe. Buntutnya, harga tahu tempe mengalami kenaikan di pasaran.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meyakini bahwa kenaikan harga dan pasokan kedelai dapat dikendalikan. Jika beberapa hari lalu harga kedelai sempat mencapai Rp9.000-Rp10.000, saat ini sudah turun menjadi Rp8.500 dan stoknya tetap ada.
"Pak Presiden minta kepada saya, kalau begitu jangan tergantung lagi (impor kedelai). Saya sekarang lagi persiapkan (budidaya kedelai)," ucapnya di Makassar, Sabtu (9/1/2021).
Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi mengatakan, kesepakatan antara importir dengan Gakoptindo harus dilaksanakan dengan harga jual kedelai ke pengrajin sebesar Rp8.500 per kg.
"Harga jual yang telah disepakati untuk memenuhi kebutuhan dalam 100 hari ke depan, tentunya ini tidak ada yang dirugikan, saling menguntungkan. Pengrajin tetap bisa berproduksi," kata Agung saat mengunjungi produsen tahu tempe di Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/1/2021).
Kebijakan tersebut membuat produsen tahu tempe di Bandung merasa lega. H Galih, pemilik Pabrik Tahu Sutra di Kec Babakan Ciparay Bandung, kembali bergairah untuk terus produksi. Yang sebelumnya sempat mengalami penurunan hingga 30% akibat kenaikan bahan baku kedelai.
"Alhamdulillah ini sudah ada kesepakatan harga Rp8.500, saya mendukung dan optimistis bisa bantu terus produksi. Kemarin produksi turun 30%, sekarang bisa mulai produksi lagi karena ini konsumen pasar juga sudah nunggu," ujarnya.
Dari kunjungan tersebut, sebagian masih ada yang di atas Rp8.500 per kg. Untuk itu, Agung meminta satgas pangan Jabar beserta dinas pangan Jabar dan Dinas Perindag Jabar yang turut hadir dalam kunjungan tersebut untuk segera melakukan gerakan stabilisasi pasokan dan harga kedelai.
"Di sini masih ada yang menjual dengan harga di atas Rp8.500. Ini tugas satgas pangan bersama dinas terkait untuk terus melakukan monitoring," tegasnya. (OL-10)
Dengan kehadiran Job Fair & Internship Expo, sama-sama memberi benefit untuk kampus dan industri.
Selain itu, terdiri atas 3 titik parkir, Privilege Parking Spot merupakan area parkir dedicated yang disediakan khusus untuk semua jenis kendaraan elektrifikasi Toyota dan Lexus.
Menaker Ida menegaskan bahwa gedung WDC sebagai bentuk jawaban Pemerintah (BBPVP Bandung) terhadap kebutuhan anak-anak muda di Bandung dan sekitarnya.
Masakan yang dikurasi secara ahli oleh Chef Daniel Chaney, menjanjikan simfoni rasa yang akan membuat lidah Anda terpuaskan.
Promosi produk perkebunan harus ditingkatkan partisipasinya ke depan
Para pekerja transportasi CPO atau minyak sawit, banyak yang mengalami pengurangan frekuensi angkut minyak sawit
Para perajin tahu dan tempe harus menyiasati produksinya agar tetap dapat terjangkau pasar yakni dengan mengurangi ukuran.
Kurma mengandung hampir setengah dari jumlah gula dalam bentuk fruktosa, yang dua kali lebih manis dari glukosa sehingga dapat menimbulkan rasa kenyang
Konsumsi kedelai nasional saat ini diperkirakan sekitar 2,6-2,7 juta ton per tahun. Lebih dari 90% kebutuhan kedelai tersebut dipenuhi dari impor dan sisanya dari dalam negeri.
Akindo juga berkomitmen untuk turut mendukung program pemerintah dalam menjaga stabilitas pasokan kedelai dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Munaslub Akindo dilaksanakan dalam rangka revitalisasi dan konsolidasi organisasi untuk menghadapi tantangan perdagangan kedelai nasional.
Kecap berwarna hitam dan rasanya manis atau asin. Bahan dasar pembuatannya umumnya adalah kedelai atau kedelai hitam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved