Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
KEMENTERIAN Kelautan dan Perikanan (KKP) menyebut Hutan Mangrove Pariaman, Sumatra Barat, dapat meningkatkan perekonomian warga sekitar. Tempat tersebut bakal dijadikan destinasi wisata minat khusus untuk mendukung konservasi mangrove di Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD) Kota Pariaman.
Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang saat ini tengah melakukan pembangunan Pusat Restorasi dan Pengembangan Ekosistem Pesisir (PRPEP) berupa Tracking Mangrove di Desa Apar, Pariaman.
“Berharap tracking yang dibangun ini bisa meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar, kawasan konservasi juga bisa memberi manfaat. Selain ikan bertambah, ada aspek lain yang masyarakat dapatkan di sana," kata Direktur Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil KKP Muhammad Yusuf dalam keterangannya, Jumat (1/1).
Yusuf menuturkan upaya tracking mangrove tersebut, dapat menjadi titik awal untuk memoles kawasan konservasi agar tetap bertahan dari tekanan pembangunan yang membabat alam. Melalui inovasi, lanjutnya, dapat berkembang besar.
Baca juga: Resmi Dibuka, Jembrana Kini Miliki Ekowisata Hutan Mangrove
Senada, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatra Barat Yosmeri mengingatkan agar yang telah diterima menjadi tanggung jawab bersama sehingga langkah tersebut dapat dimanfaatkan berkelanjutan.
"Melanjutkan apa yang telah ada, tanggung jawab kita bersama. Bisa sukses, meningkatkan lingkungan lebih baik, menyejahterahkan masyarakat setempat, kelompok bisa beraktivitas," kata Yosmeri.
Mewakili kelompok pengelola, Ketua Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Apar Mandiri Fadel Muhammad menjelaskan bakal ada penataan kawasan menjadi kawasan wisata terpadu di lokasi tracking mangrove tersebut.
“Rencananya semua dibangun kawasan wisata terpadu, satu pintu untuk tracking mangrove, penangkaran penyu, sekolah beruk, dan banyak lagi. Semua melibatkan masyarakat, dan kerja sama dengan dinas/komunitas yang lebih paham,” pungkas Fadel.(OL-5)
ENABLE Project melakukan penanaman mangrove di kawasan Batu Butok, Balikpapan Utara
Salah satu bentuk kolaborasi tersebut adalah pemantauan pertumbuhan bibit mangrove yang dilakukan setiap tiga bulan.
Program Selamatkan Pesisir Jawa Tengah itu merupakan bagian dari Gerakan Menanam dan Merawat 12 juta Mangrove Selama 2025-2029 yang digagas oleh Yayasan Kelola Lingkungan Pesisir Nusantara.
Perempuan yang memiliki warung di Pantai Kertosari tersebut acap menghadapi terjangan air laut yang masuk ke warungnya. Terutama ketika air laut mulai pasang pagi atau siang hari.
Marriott Business Council Indonesia menginisiasi proyek lingkungan bertajuk “10.000 Mangrove untuk Indonesia” dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Rabu (5/6).
Sebagai bentuk implementasi nyata dari komitmen terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), Krakatau Posco menjalankan program konservasi mangrove di Desa Lontar, Serang
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved