Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Pembentukan Holding Hotel BUMN untuk Tingkatkan Daya Saing

Fetry Wuryasti
30/12/2020 02:45
Pembentukan Holding Hotel BUMN untuk Tingkatkan Daya Saing
Pekerja menggunakan alat pelindung diri saat membersihkan kamar di Hotel Inaya Bali.(Antara/Fikri Yusuf)

PT WIKA Realty (WIKA Realty) menunjukkan kesiapannya menjadi induk holding hotel BUMN. 

Itu melalui penandatanganan Perjanjian Komitmen Jual Beli Saham antara WIKA Realty dengan PT Aero Wisata, anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero)Tbk, berikut PT Hotel Indonesia Natour (Persero) dan PT Patra Jasa, anak usaha PT Pertamina (Persero).

WIKA Realty juga menandatangani Perjanjian Komitmen Jual Beli Asset dengan PT Pegadaian. Penandatanganan Perjanjian Komitmen Jual Beli tersebut adalah tindak lanjut dari Nota Kesepahaman Bersama Rencana Konsolidasi Bisnis Hotel BUMN yang telah ditandatangani pada September 2020 lalu.

Baca juga: BUMN Ingin Bangun Markas Besar di Luar Negeri

“Konsolidasi sejalan dengan langkah menjadikan BUMN sebagai institusi bisnis yang kompetitif. Sekaligus mengatur lini bisnis hotel BUMN. Sehingga BUMN Induk yang tadinya membawahi anak usaha hotel, kini dapat menjalankan bisnis inti,” ujar Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo dalam keterangan resmi, Selasa (29/12).

Selain itu, kebijakan ini juga didesain sesuai dengan rencana efisiensi, berikut perampingan BUMN sebagai institusi bisnis dan global player. Serta, mendukung program pemerintah di bidang pariwisata dan meningkatkan daya saing hotel BUMN.

Perjanjiian ini merupakan bagian dari pembentukan holding hotel. Pada tahap pertama, terdapat 22 hotel yang akan terkonsolidasi dalam pembentukan holding hotel BUMN. Rinciannya, 11 hotel milik Hotel Indonesia Natour, 1 Hotel milik Aero Wisata, 1 hotel milik PT Patra Jasa dan 9 hotel milik PT Pegadaian.

Baca juga: DKI Perpanjang Kamar Hotel Gratis untuk Nakes Hingga Maret 2021

Hotel Indonesia Natour, memiliki 11 unit hotel dan resort di Bali, Jawa dan Sumatera, yakni Inaya Putri Bali, Grand Inna Kuta, Grand Inna Padang, Grand Inna Malioboro, Grand Inna Tunjungan, Grand Inna Samudra Beach, Grand Inna Medan, Inna Tretes, Inna Parapat, Inna Sindhu Beach dan Inna Bali Heritage.

Adapun PT Aero Wisata memiliki Kila Senggigi Beach Lombok. Kemudian, PT Patra Jasa memiliki dan mengelola The Patra Bali Resort & Villas. PT Pegadaian memiliki 9 hotel yang dikelola oleh anak perusahaan PT Pesonna Indonesia Jaya dan tersebar di Makassar, Pekanbaru, Semarang, Yogyakarta, Gresik, Tegal, Pekalongan dan Surabaya.

Sedangkan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk melalui anak usahanya, WIKA Realty, saat ini mengelola 7 kondotel. Rinciannya, Best Western Papilio Hotel di Surabaya, Best Western Premiere La Grande Hotel di Bandung, Wyndham Tamansari Jivva Resort, Golden Tulip Jineng Resort Bali, Best Western The Lagoon Manado Hotel, Best Western Premiere The Hive Hotel Jakarta dan Kyriad Hotel Airport Tangerang.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya