Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Kemenhub Siapkan Rp1,48 T untuk Stimulus Penerbangan pada 2021

Insi NAntika Jelita
23/12/2020 23:26
Kemenhub Siapkan Rp1,48 T untuk Stimulus Penerbangan pada 2021
Pesawat di bandara Sultan Hasanuddin Makassar(MI/Lina Herlina)

KEMENTERIAN Perhubungan (Kemenhub) memastikan stimulus penerbangan akan kembali diperpanjang di tahun depan. Stimulus sebesar Rp1,48 triliun didapat dari dana pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Seperti diketahui, subsidi tersebut salah satunya ialah pembebasan tarif pelayanan jasa penumpang pesawat udara (PJP2U) atau dikenal Passenger Service Charge (PSC). Dengan adanya stimulus tersebut, calon penumpang akan mendapatkan keringanan tarif tiket pesawat.

"Ada PEN Pariwisata yang diharapkan industri penerbangan menjadi lebih baik. Tahun ini kita mendapat Rp443 miliar, tahun depan diharapkan dialokasikan Rp1,48 triliun. Ini memastikan konektivitas berjalan," ungkap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam acara Capaian Kinerja Kementerian Perhubungan Tahun 2020 dan Outlook Tahun 2021 secara virtual, Rabu (23/12).

Dari Oktober 2020, subsidi untuk sektor penerbangan telah berjalan. Selain skema pembebasan PJP2U, bentuk stimulus lainnya ialah bantuan kalibrasi Rp 40 miliar lebih untuk AirNav, PT Angkasa Pura I dan II.

"Kami tetap melaksanakan kegiatan konektivitas dengan baik, meski dengan situasi yang berbeda. Kami pastikan layanan transportasi kepada masyarakat akan terus dilakukan," tegas Menhub.

Baca juga : Gaet Investasi Lewat Forum Pariwisata Indonesia-Tiongkok

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Novie Riyanto menuturkan, dengan dilanjutkan subsidi PSC, diyakini menambah minat wisatawan untuk melancong dengan menggunakan pesawat.

"Passenger Service Charge yang dikatakan pak Menhub akan kami lanjutkan (di 2021). Respons publik bagus dan hal ini diharapkan bisa merangsang masyarakat menggunakan pesawat. Kepercayaan publik terhadap penerbangan udara sudah kembali," pungkas Novie.

Pada tahun, terdapat 13 bandara yang menerapkan stimulus PJP2U. Di antaranya, Bandara Soekarno-Hatta (CGK), Bandara Hang Nadim (BTH), Bandara Kualanamu (KNO), Bandara I Gusti Ngurah Rai (DPS), Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) dan Bandara Halim Perdanakusuma (HLP).

Lalu, Bandara Internasional Lombok Praya (LOP), Bandara Jenderal Ahmad Yani (SRG), Bandara Sam Ratulangi (MDC), Bandara Komodo Labuan Bajo (LBJ), Bandara Silangit (DTB), Bandara Banyuwangi (BWX) dan Bandara Adi Sucipto (JOG). (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya