Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kapal Pengangkut LPG Tenggelam, Pertamina Pastikan Stok Aman

Insi Nantika Jelita
23/12/2020 19:26
Kapal Pengangkut LPG Tenggelam, Pertamina Pastikan Stok Aman
LPG Bright Gas yang diproduksi Pertamina(MI/Haryanto Mega)

PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) II memastikan ketersedian stok dan distribusi LPG 3 Kg aman, pascainsiden tenggelamnya Kapal KM. Surya Bahari di Perairan Bangka, Bangka Belitung (Babel), Senin (21/12).

Kejadian tersebut tepatnya terjadi di perairan selat Bangka Tanjung Langkat Kecamatan Lubuk Besar Kabupaten Bangka Tengah. Kapal bermuatan yang mengangkut tabung LPG 3 Kg sebanyak 9.520 tabung (17 LO), diterpa badai dengan ketinggian gelombang 4-5 meter.

"Saat ini Pertamina sudah berkoordinasi dengan stakeholder untuk mencari kapal dengan tonase lebih besar untuk mengangkut LPG 3 Kg yang tersedia di Bangka," kata Unit Manager Communication, Relation & CSR MOR II Umar Ibnu Hasan dalam keterangan resminya, Rabu (23/12).

Umar menyampaikan, lima awak kapal yang mengalami insiden tersebut dalam keadaan selamat. Pertamina, kata Umar, sudah berkoordinasi dengan pihak berwenang dalam menangani kasus tersebut.

Baca juga : Pertama di Indonesia, OJK dan BI Setujui Kolaborasi BRI dan Alipay

Untuk stok saat ini, Umar menjelaskan, stok LPG PSO 3 Kg di Belitung aman dengan jumlah 1.120 tabung dan di Belitung Timur sebesar 12.930. Sementara, untuk stok LPG Non PSO 12 Kg sebanyak 2.703 tabung.

Ketahanan stok LPG PSO Belitung, ungkap Umar, bertahan selama satu hari dan rencananya besok akan ada penambahan stok sebagai rencana emergensi. Untuk di Belitung Timur stok dapat bertahan selama empat hari dan ketahanan LPG Non PSO 12 Kg 6 hari.

"Pertamina memerlukan dukungan dari berbagai pihak dan doa dari seluruh masyarakat untuk memastikan ketersediaan dan distribusi LPG 3 Kg sampai kepada masyarakat yang berhak menerima, yaitu rumah tangga pra sejahtera dan usaha mikro," pungkas Umar. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya