Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Indeks Saham Menyambut Paket Stimulus AS

Fetry Wuryasti
21/12/2020 09:46
Indeks Saham Menyambut Paket Stimulus AS
Seorang warga memakai masker berjalan di depan Gedung Bursa Saham New York, AS. Pasar menyambut paket stimulus AS dengan beragam.(Spencer Platt/Getty Images/AFP)

PASAR saham AS pada hari Jumat (18/12) lalu terkoreksi -0,41% pada index Dow Jones, -0,35% pada index S&P500 dan -0,07% pada index Nasdaq. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka pada level 6.131,62 (+0,45%) dari penutupan pekan lalu Jumat (18/12) di 6.104,32.

"Untuk IHSG pada hari ini diperkirakan masih akan menguat mengikuti kuatnya sentimen global," kata Head of Equity Research, Strategy, Banking, Consumer Staples Samuel Sekuritas Indonesia Suriah Dharma, Senin (21/12).

Perhatian dari investor AS masih tertuju perkembangan vaksin Covid-19 kabar vaksin Moderna yang sudah resmi disetujui oleh FDA. Selain itu, investor AS juga masih menanti keputusan dari stimulus yang sudah disepakati sejumlah US$ 900 miliar pada hari Minggu.

Dari dalam negeri, kasus harian Covid-19 terlihat masih bertambah pada hari Minggu kemarin dengan penambahan 6.982 kasus baru (Sabtu: 7.751 kasus) dan rasio dari kasus terkonfirmasi/jumlah test mencapai 24,2%. Sedangkan pada Sabtu 18,5% positive rate).

baca juga: DPR AS Sepakati Paket Stimulus Senilai US $900 Miliar

Saat ini akumulasi kasus covid-19 berjumlah 664.930 kasus, dengan pasien sembuh sebanyak 541.811 pasien (81,5% recovery rate). Yang dapat dicermati dari perkembangan Covid-19 adalah kebijakan pemerintah untuk menghadapi potensi naiknya kasus pada libur natal dan tahun baru.

"Investor pun masih menanti keputusan dari perpanjangan PSBB transisi yang akan berakhir pada 21 Desember hari ini," kata Suria. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya