Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Jokowi Tawari Elon Musk Investasi

M Ilham Ramadhan
14/12/2020 05:00
Jokowi Tawari Elon Musk Investasi
CEO Tesla, Elon Musk(Odd ANDERSEN / AFP)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meng­ajak CEO Tesla, Elon Musk, untuk berinvestasi di Indonesia. Tim dari perusahaan mobil listrik itu direncanakan datang ke Tanah Air pada awal 2021.

Melansir dari keterangan pers Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, kemarin, ajakan untuk berinvestasi itu dilakukan melalui sambungan telepon pada Jumat (11/12).

“Kedua belah pihak bertukar pandangan mengenai industri mobil listrik dan komponen utama baterai listrik. Selain itu, Presiden Joko Widodo juga mengajak Tesla untuk melihat Indonesia sebagai launching pad Space X,” kata keterangan resmi tersebut.

Dalam menanggapi undangan Jokowi, Elon Musk berencana mengirim timnya untuk menjajaki peluang kerja sama dengan Indonesia pada awal 2021.

Sebelumnya, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat melakukan kunjungan ke Amerika Serikat (AS) pada November 2020 sempat mengajak Tesla untuk berinvestasi baterai litium di Indonesia.

“Tesla saja datang ke Tiongkok untuk membeli bahan untuk produksi baterai litium di AS, sedangkan bahan baku baterai produksi yang dilahirkan di Tiongkok itu mengambil dari Indonesia. Jadi saya bilang sama Tesla, kenapa kalian tidak sama-sama investasi di kita,” kata Luhut kala itu.

Luhut juga mengatakan bahwa Presiden AS Donald Trump tertarik dengan sovereign wealth fund (SWF) yang bakal dibentuk pemerintah.
 
Investasi UEA

Indonesia dan Uni Emirat Arab (UAE) tidak mengendurkan peningkatan kerja sama ekonomi. Pada pekan depan, kedua negara melakukan penandatanganan kerja sama, khususnya di bidang ekonomi dan investasi.

Pertemuan itu diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Abu Dhabi be­kerja sama dengan Kedutaan Besar Uni Emirat Arab (UEA) dalam Indonesia–United Arab Emirates Week atau Pekan Indonesia–UEA di Jakarta pada 15-21 Desember 2020.

“Kedekatan pemimpin kedua negara harus dilihat sebagai suatu modal yang positif bagi pengusaha dan perusahaan di kedua negara. Ini merupakan golden period bagi diplomasi ekonomi di antara kedua negara,” ungkap Duta Besar RI untuk UEA Husin Bagis dalam keterangan pers Kementerian Luar Negeri, kemarin.

Adapun kegiatan yang diagendakan dalam pekan tersebut ialah peresmian pembukaan Kantor Cabang First Abu Dhabi Bank (FAB) di Jakarta. Kemudian, penandatanganan nota ke­sepahaman (MoU) antara Binawan dan National Ambulance UEA.

Lalu, penandatanganan kontrak pelaksanaan pilot test Emirates Global Alumunium (EGA) dengan PT Inalum (persero). Kedua negara juga bakal meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata 145 megawatt antara PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) dan Masdar.

Husin berharap kerja sama ekonomi yang erat antara Indonesia dan UEA akan mendatangkan manfaat yang saling menguntungkan bagi ekonomi kedua negara.

“UEA secara populasi dan luas wilayah tergolong menengah, tetapi secara ekonomi sangat berpengaruh bagi Timur Tengah,” jelasnya.

Dari sisi investasi, UEA menyumbang US$259 juta dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Nilai investasi UEA terdiri atas 338 proyek investasi dan menyerap sekitar 9.900 tenaga kerja. (Ins/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik