Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

IdEA Optimistis Transaksi Harbolnas Lampaui Capaian Tahun Lalu

M. Ilham ramadhan Avisena
12/12/2020 20:48
IdEA Optimistis Transaksi Harbolnas Lampaui Capaian Tahun Lalu
Warga mengecek aplikasi e-commerce di ponsel(Antara/Harviyan Perdana Putra)

KETUA Umum Indonesian E-Commerce Association (IdEA) Bima Laga mengatakan, pandemi covid-19 telah melemahkan daya beli masyarakat. Namun ia optimistis nilai transaksi dari hari belanja online nasional (Harbolnas) 12.12 bisa melampaui capaian di tahun 2019.

"Tahun lalu, menurut Nielsen Indonesia, transaksi Harbolnas mencapai Rp9,1 triliun dengan 51% produk lokal. Kami berharap, tahun ini setidaknya bisa mencatatkan angka yang sama, dan berharap bisa lebih besar lagi," ujar Bima saat dihubungi, Sabtu (12/12).

Dia juga berharap Harbolnas 12.12 di tengah pandemi ini turut berdampak pada perekonomian nasional. Pasalnya agenda utama dari diselenggarakannya gelaran tahunan itu ialah memberi keuntungan bagi semua pihak.

Bima bilang, melalui Harbolnas UMKM memiliki peluang besar untuk tumbuh. Itu dilakukan dengan ragam promo yang ditawarkan dan menjadi daya tarik utama dari gelaran Harbolnas.

"Aneka promo ini semoga bisa menaikkan daya beli masyarakat karena tidak harus membeli dengan harga normal. Dengan demikian, semua pihak bisa menikmati dampak positif dari Harbolnas 2020, dan perekonomian kita bisa bertumbuh meski masih di era pandemi," terangnya.

Harbolnas 12.12 juga diklaim berbeda dengan festival angka kembar serupa seperti 9.9, 10.10 dan 11.11. Sebab, kali ini semua pelaku usaha yang memiliki website yang bisa memfasilitasi transaksi turut digandeng. Dus, tidak saja merchant di e-commerce besar yang akan ditemui oleh masyarakat.

Baca juga : Pemerintah dan Shopee Bersinergi Dukung Geliat UMKM

"Tahun ini pendaftar ada lebih dari 200 e-commerce (sebutan untuk semua website yang bisa bertransaksi). Tapi yang lolos sekitar 170 peserta," tutur Bima.

IdEA, imbuh dia, selaku pengelola Harbolnas merumuskan festival tahunan itu untuk memberi dampak positif bagi perekonomian nasional, mulai dari usaha besar hingga UMKM. Dukungan dari instansi pemerintah dan lembaga keuangan pun turut menjadi indikator penunjang penyelenggaraan.

"Tahun ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberi dukungan untuk produk lokal dari kategori fesyen, kuliner, dan kriya. Konsumen akan memperoleh potongan harga Rp50 per transaksi dengan minimal pembelian Rp100 ribu di beberapa marketplace yang ditunjuk," kata Bima.

"Sementara Bank Mandiri juga memberi dukungan potongan harga sebesar Rp75 ribu per transaksi. Untuk promo ini, syarat yang ditetapkan adalah minimal pembelian Rp150 ribu setelah promo merchant dengan menggunakan kartu kredit dan debit Mandiri. Kartu debit juga bisa digunakan ya, tidak hanya kartu kredit," sambungnya.

Bima bilang, perbedaan paling mencolok Harbolnas 12.12 tahun ini dengan yang sebelumnya ialah banyaknya promo potongan harga langsung. Itu berarti manfaat promo bisa lebih dirasakan para konsumen.

"Karena program harbolnas didorong untuk memberi keuntungan ke semua pihak , baik merchant maupun konsumen yang dibantu daya belinya dengan potongan langsung," pungkas Bima. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya