Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
WARALABA kebab asal Indonesia, Baba Rafi, kembali melebarkan sayap dengan menambah lagi gerai internasionalnya. Setelah membuka gerai di sembilan negara, kali ini giliran India menjadi negara ke-10 bagi jaringan waralaba yang dirintis oleh Hendy Setiono ini. Kali ini, Baba Rafi Group menggandeng salah satu perusahaan India sebagai pemegang lisensi waralabanya.
Founder dan CEO Baba Rafi Group, Hendy Setiono, mengungkapkan bahwa meskipun sempat tertunda cukup lama karena pandemi, tapi pihaknya bersyukur sekali karena masih diberi kepercayaan dan kesempatan untuk melebarkan sayap dan menambah gerai internasional di India. "Kami berharap ini bisa menjadi hal yang positif dan menjadi kesempatan yang baru bagi kami untuk menjangkau lebih banyak lagi pecinta kebab di seluruh dunia," ujarnya.
Dalam kesempatan terpisah, salah satu mitra Baba Rafi di India, Suman Mondal, juga mengungkapkan hal senada bahwa pihaknya berencana membuka hingga 100 gerai di India. "Kami juga berharap kami dapat membawa Baba Rafi menjadi merek kebab terbesar di India dengan membuka lebih banyak outlet tidak hanya di kota-kota besar di India, tapi juga kota-kota berkembang di sekitar."
India merupakan negara dengan populasi terbesar kedua di dunia dan dinilai merupakan pasar yang sangat besar untuk bisnis makanan. Selain itu, karakteristik demografi untuk masyarakat India hampir sama dengan Indonesia. Hal inilah yang membuat Baba Rafi Group yakin bahwa produk Baba Rafi dapat diterima di India dan bisnis Baba Rafi dapat berkembang pesat di sana.
Kendala perbedaan selera masyarakat lokal selalu menjadi tantangan tersendiri bagi bisnis-bisnis kuliner yang hendak mengembangkan bisnisnya di luar negeri. Namun hal ini dapat diatasi dengan baik oleh Baba Rafi Group.
Salah satunya dengan mengganti bahan baku utama dengan daging ayam dan daging kambing. Saus dan bumbu yang digunakan pun juga disesuaikan dengan lidah masyarakat setempat tanpa menghilangkan citarasa dan karakter khas kebab Baba Rafi.
Salah satu menu yang diunggulkan yang menjadi signature di India ialah kebab dengan tortilla hitam atau yang biasa disebut dengan black kebab. Menu ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat India. Selain warna yang unik, banyak manfaat dalam charcoal yang menjadi salah satu bahan dalam pembuatan black kebab.
Kebab Turki Baba Rafi pertama kali dirintis oleh Hendy Setiono sejak 2003 di Surabaya yang saat itu hanya berupa gerobak dorong biasa. Seiring berjalannya waktu, di tahun ke-17, Baba Rafi telah memiliki 1.300 gerai di 10 negara, termasuk Indonesia.
Gerai pertama Baba Rafi di India dibuka pada 4 Desember 2020. Lokasi pertama yang dipilih yakni kota Kolkata dan akan mengusung merek Container Kebab by Baba Rafi sebagai salah satu submerek Baba Rafi Group. (RO/OL-14)
PUSKESMAS, sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama dan garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat, memegang peranan penting di wilayahnya.
Berkembangnya globalisasi di era disrupsi memberikan perhatian penting dalam organisasi dan manajemen bisnis. Karenanya, salah satu aspek penting ialah kepemimpinan entrepreneurial.
Data menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah perempuan yang memulai bisnis selama pandemi, dengan pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kaum pria.
Selain konsep dan target pasar, lokasi toko juga sangat menentukan kesuksesan bisnis Anda.
Ia pernah magang di salah satu brand fesyen favoritnya sehingga mengetahui sekilas tentang bagaimana bisnis fesyen berjalan.
Agar tidak mengalami kerugian dan kegagalan dalam mengelola keuangan bisnis, berikut tips dari fashionpreneur, Rizka Ade.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved