Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
RENCANA merger bank syariah milik BUMN akan berdampak positif bagi keuangan syariah di Tanah Air. Salah satunya membuat bank syariah akan mampu menangani proyek besar berskala nasional dan internasional.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengemukakan hal itu dalam perbincangan dengan Ketua Dewan Redaksi Media Group Usman Kansong pada program Indonesia Bicara, kemarin.
Apa manfaat merger bagi pengembangan ekonomi syariah di Indonesia?
Akan terbentuk bank syariah besar. Selama ini bank syariah kita masih kecil-kecil. Diharapkan, bank syariah besar yang akan memiliki aset lebih dari Rp200 triliun itu bisa menangani proyek besar, bukan hanya nasional, tapi juga di tingkat global. Selama ini kita belum ada yang masuk kancah global. Dengan merger, kita bisa masuk posisi 10 bank syariah terbesar secara global.
Apakah sumber daya manusia kita sudah mampu mengelola bisnis perbankan syariah dengan cukup baik?
Saya melihat mereka cukup qualified, walaupun awalnya mereka tenaga yang di-hire melalui pelatihan dari bank konvensional.
Sekarang ini saya melihat sudah banyak menguasai kehati-hatian, risk management, dan kesesuaian syariah. Ditambah ada lulusan ekonomi Islam dari berbagai perguruan tinggi sehingga SDM semakin banyak.
Bagaimana Anda melihat kesiapan sistem pendukung merger bank syariah?
Sekarang ini kita sudah membangun ekosistem yang lebih luas. Bukan hanya keuangan syariah, tapi juga ekonomi syariah dengan adanya Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah.
Konsumsi produk halal menurut statistik makin meningkat, misalnya wisata halal. Apakah ini potensi besar juga bagi bank hasil merger?
Kita masih mengimpor produk halal. Kini kita ingin mencukupi kebutuhan konsumsi halal dalam negeri, baik menyangkut makanan, minuman, fesyen, maupun kosmetik. Sebagai negara konsumen halal terbesar, kita ingin menjadi konsumen pengekspor halal di dunia. Karena itu, kita membangun kawasan industri halal. Yang sudah ada baru di Cikande dan Sidoarjo, kita akan mengembangkan enam lagi. Itulah penyebab mengapa industri halal menjadi salah satu fokus yang dikembangkan dalam ekonomi keuangan syariah.
Apa tantangan untuk pembentukan ekosistem ekonomi syariah?
Keberpihakan pemerintah. Namun, kini sudah ada keberpihakan dan political will sudah jelas. Kementerian Perindustrian sudah menyiapkan regulasinya, bahkan sudah menyiapkan struktur kelembagaan yang menangani halal, termasuk wisata halal. Kemudian, Kementerian Perdagangan menyiapkan pengembangan ekspor halal. Ini juga melibatkan e-commerce dalam memasarkan produk halal di dalam dan luar negeri.
Kita sudah membangun kebijakan. Ketika pengusaha ingin mengurus sertifikat halal, sudah ada kebijakan one stop service. Karena itu, kita dianggap sebagai negara yang memiliki ekosistem bagus dan peringkat Indonesia sudah naik di tingkat global.
Bagaimana mengajak masyarakat memanfaatkan ekosistem itu?
Literasi ekonomi masyarakat harus terus digerakkan, termasuk mendorong mereka untuk bisa memahami bahwa sistem syariah tidak hanya mengandalkan kehalalan produk, tapi juga pilihan rasional. Misalnya, makanan halal bukan hanya dianjurkan agama, melainkan juga sehat. Demikian juga dalam sistem keuangan, halal lebih variatif jika dibandingkan dengan sistem konvensional.
Apakah Anda memiliki proyeksi perbankan syariah akan mendekati kontribusi ekonominya jika dibandingkan dengan bank konvensional?
Yang kita ingin kejar potensi yang besar dan paling penting akselerasinya. Kemarin ada semacam five percent trap, tapi itu sudah dilewati, sekarang sudah masuk di 8,5%.
Jika ekosistem yang kita bangun berhasil, menurut saya, akan terjadi proses percepatan merger bank. Saya kira sudah mulai ada pengembangan di 2021 dan sudah terlihat hasilnya di 2024.
Apa pernyataan penutup Anda bagi berlangsungnya merger bank syariah?
Kita harapkan merger bank syariah akan menghasilkan bank besar yang bisa dikelola dengan baik, bisa berperan melayani kepentingan transaksi syariah, industri halal maupun industri kosmetik, atau farmasi yang memerlukan dana besar. Kita harapkan bank syariah tidak menunggu dan mampu bermain di tingkat global. (Ind/X-11)
Kehadiran BPKH dalam Global Islamic Financial Institutions Forum 2025 di Dubai menjadi platform penting untuk memperkuat kolaborasi internasional dalam memajukan ekonomi syariah.
MASYARAKAT modern di perkotaan telah mengenal gaya hidup yang menerapkan prinsip islami, tidak hanya makanan, tetapi juga gaya berpakaian, wisata, dan bahkan perbankan.
Strategi pemanfaatan ekonomi syariah dalam lima tahun ke depan akan difokuskan untuk pengembangan sektor pariwisata halal.
Sejarah mencatat, sejak lama halalbihalal telah menjadi tradisi khas Indonesia yang mengisi ruang-ruang sosial pasca-Idul Fitri pada bulan Syawal.
Sistem Ekonomi Syariah di Indonesia: Prinsip Dasar. Pelajari prinsip dasar sistem ekonomi syariah di Indonesia. Temukan fondasi keuangan yang adil, etis, dan berkelanjutan.
Dalam perspektif ekonomi syariah, konsep frugal living dikenal dengan istilah qanaah, yakni sikap merasa cukup, tidak berlebihan, serta menghindari sifat mubazir dan boros.
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menyerahkan sepenuhnya kepada Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) terkait dengan pemberitaan mengenai wacana merger dengan Bank BTN Syariah.
"Kalau nanti digabungin mungkin bisa masuk top 16, atau 10 besar. Finansial syariah memang menarik pada saat ini," kata Erick.
UBS akan menyelesaikan pengambilalihan Credit Suisse pada Senin (12/6). Namun bagian tersulit yaitu mengubah perkawinan bank-bank terbesar Swiss itu menjadi sukses.
Sebelumnya, OJK melakukan pengawasan terhadap 37 bank, baik bank umum/syariah nasional (BUSN) maupun bank pembangunan daerah (BPD), dengan modal inti di bawah Rp3 triliun pada 2022.
Bank bjb akan melakukan setoran modal secara bertahap sebanyak-banyaknya sebesar Rp250 miliar ke Bank Bengkulu.
"Kalau pun ada penggabungan, sistemnya belum siap. Kalau sistemnya belum siap, rencana penggabungan ini juga harus memperhitungkan konsistensi dan kelancaran penyediaan KPR.'
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved