Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan aksi korporasi berupa penggabungan dua perusahaan atau merger Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah dan PT Bank Muamalat Tbk ditargetkan rampung pada Maret 2024.
Ia mengaku telah membahas rencana akuisisi Bank Muamalat oleh Unit Usaha Syariah (UUS) milik PT BTN (Persero) Tbk kepada lembaga pengelolaan keuangan haji, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). BPKH memiliki saham mayoritas Bank Muamalat.
"Kita sudah diskusi dengan BPKH dan Menteri Agama, mungkin enggak kita bersinergi. Ini sedang dalam proses pembicaraan, kalau lancar Maret 2024 bisa (rampung)," ungkap Erick dalam konferensi pers di Kantor BUMN, Jakarta, Selasa (19/12).
Baca juga: BTN Biayai 5,6 Juta Masyarakat Miliki Hunian Selama 47 Tahun
Erick menuturkan dengan proses merger kedua bank tersebut bisa masuk 10 besar bank syariah terbesar di Indonesia. Hal ini lantaran ada prospek kinerja bank syariah akan moncer ke depannya. Dari laporan sebelumnya, laba bersih BTN Syariah melonjak 70,40% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp235,27 miliar di kuartal III 2022 menjadi senilai Rp400,89 miliar di kuartal III 2023.
Baca juga: BSI Jadi Bank Syariah Pertama Penyedia Layanan RDN Online
"Kalau nanti digabungin mungkin bisa masuk top 16, atau 10 besar. Finansial syariah memang menarik pada saat ini," pungkas Erick. (Z-6)
Bank BTN Cabang Nusa Tenggara Timur (NTT) menargetkan pembangunan rumah bersubsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 800 unit selama 2025.
Sepuluh developer ini mencatat kontribusi signifikan dengan total realisasi kredit mencapai Rp1,7 triliun, setara 50% dari total KPR Non Subsidi yang disalurkan BTN
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan pihaknya sangat serius untuk menyukseskan program perumahan nasional pemerintah.
Tahun ini, stok milik pengembang yang bekerja sama dengan BTN jika ditotal sudah mencapai 500 ribu unit lebih.
Dalam catatan BTN, saat ini terdapat lebih dari 38 ribu rumah yang sertifikatnya belum terselesaikan oleh developer. Rumah-rumah tersebut melibatkan 4.000 proyek.
BANK Tabungan Negara (BTN) menyusun skema pembiyaan kredit perumahan rakyat (KPR) bagi pekerja sektor informal. Seperti tukang cukur, ojek online, dan lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved