Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) meminta para generasi muda untuk menjadi pengguna digital yang cerdas. Revolusi industri jilid ke-4 atau 4.0 membuat era digital tidak bisa dibendung. Terlebih, adanya pandemi covid-19 yang tengah melanda dunia semakin mempercepat dan memaksa penggunaan digital dalam setiap aspek.
“Penggunaan teknologi digital merambah ke segala lini kehidupan kita. Oleh karena itu, setiap generasi muda minimal harus menjadi smart digital user,” ungkap Presiden dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, Selasa (24/11).
Jokowi menilai, menjadi pengguna yang cerdas sangat penting agar mampu memanfaatkan perangkat digital secara efektif untuk berbagai kebutuhan. Baik untuk kebutuhan sehari-hari, untuk kebutuhan belajar, maupun untuk kebutuhan berorganisasi.
"Perangkat dan aplikasi itu terus berkembang, tanpa adanya kecerdasan digital akan sulit memanfaatkan perangkat-perangkat yang ada secara efektif,” tutur Presiden.
Lebih lanjut, Kepala Negara meminta para generasi muda untuk memanfaatkan perkembangan teknologi digital ini untuk berwirausaha digital.
Yang lebih canggih lagi, kata Jokowi, adalah memanfaatkan kemampuan digital untuk berwirausaha, menjadi smart digitalpreneur. Generasi muda, khususnya mahasiswa perlu untuk mengembangkan dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kewirausahaan.
"Serta menggabungkan skill kewirausahaan dengan skill teknologi dan memanfaatkan teknologi digital untuk menciptakan peluang bisnis dan model bisnis-model bisnis yang baru,” terang Jokowi.
Presiden menambahkan, dengan diterbitkannya Undang-Undang Cipta Kerja, kesempatan untuk berwirausaha semakin terbuka lebar. Hal ini, dianggap Jokowi merupakan rangkaian reformasi struktural yang dilakukan oleh pemerintah untuk memperbaiki kemudahan berusaha bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). (P-2)
BEKERJA sama dengan Yayasan Indonesia Setara (YIS), Sandination kembali menghadirkan program pelatihan kewirausahaan SI IKLAS (Sahabat Sandi Naik Kelas).
Program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan akan lahirnya pengusaha-pengusaha pendidikan yang memiliki visi mencerdaskan bangsa dan sekaligus kompetensi.
SANDINATION berkolaborasi dengan Yayasan Indonesia Setara (YIS) kembali menghadirkan program SI IKLAS (Sahabat Sandi Naik Kelas) Rocket 5.0.
Tujuan utama akademi ini adalah mencetak talenta-talenta muda yang siap bersaing di berbagai bidang, baik di dunia profesional, industri kreatif, maupun wirausaha.
Di tengah perubahan lanskap kewirausahaan global, pelaku wirausaha kini dihadapkan pada tantangan membangun bisnis yang tangguh dan berkelanjutan.
PJI Company of the Year Competition menjadi panggung bagi 12 perusahaan siswa SMA dan SMK terbaik di Indonesia untuk menampilkan inovasi bisnis berbasis keberlanjutan.
Perusahaan teknologi global, Cadothy, meluncurkan perangkat khusus yang bisa membantu melakukan aktivitas live, bukan tablet ataupun ponsel.
Gelaran tahunan Government Procurement Forum & Expo (GPFE) atau forum dan pameran pengadaan keperluan pemerintah 2025 sukses diselenggarakan pada 23-25 Juli 2025.
Dengan proyeksi kebutuhan 12 juta talenta pada tahun 2030, data dari Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia (Komdigi) menunjukkan adanya kekurangan sekitar 2,7 juta.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) mengambil peran penting dalam mendorong transformasi sistem pengawasan keamanan pangan berbasis digital dalam Vienna Food Safety Forum 2025.
Rebranding ini bukan hanya perubahan logo dan akronim, melainkan penegasan identitas baru sebagai penyedia solusi teknologi terintegrasi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved