Silabis ISMI Tekankan Pentingnya Bantu Pemulihan Ekonomi RI

Ghani Nurcahyadi
22/11/2020 04:26
Silabis ISMI Tekankan Pentingnya Bantu Pemulihan Ekonomi RI
Pembukaan Silabnis ISMI di Bali(Dok. ISMi)

SILATURAHMI Bisnis (Silabis) ke-11 ISMI resmi dibuka. Sekitar 250 peserta dari seluruh Orwil Ikatan Saudagar muslim Indonesia yang tersebar di seluruh nusantara telah mendarat di Bali.

Bertempat di Nusa dua Ballroom Melia Bali Indonesia Hotel, pembukaan Silabis 11 yang dibalut welcome dinner berlangsung semarak.

Hadir beberapa tokoh di antaranya Anggota DPD RI dari Bali Bambang Santoso, ketua MUI Bali M Taufik As’Adi, Direjtur Jenderal Perencanaan Pertahanan kementerian Pertahanan Mayjen Budi Prijono serta Staf khusus Wakil Presiden RI Arif Rahman.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Bali Made Wiratmi mengapresiasi digelarnya SILABIS 11 yang diselenggarakan di pulau dewata ini. Ia berharap dalam tiga hari kedepan para peserta tidak hanya  menikmati indahnya pulau Bali.

"Tapi juga mendapatkan peluang peluang usaha yang bisa dikembangkan dan tidak lupa untuk membeli oleh-oleh khas Bali agar roda perekonomian khususnya UMKM dapat bergerak," kata Made yang datang mewakili Gubernur Bali.

Baca juga : BI Dorong Pengembangan UMKM Kopi

Senada, Ketua Umum ISMI Ilham Habibie lewat tayangan virtual menekankan, saat ini Saudagar Muslim harus mengambil peran konkrit dalam pemulihan ekonomi terutama di Masa pandemi. Moment yang tepat untuk bersama-sama bergerak membantu pemerintah.

Dengan dibunyikanya gong secara bersama-sama, Silabis 11 ini resmi dibuka oleh Arif Rahman, Samsul B Ibrahim selaku ketua Panitia SILABIS 11  yang juga Wakil Sekjen ISMI beserta jajaran ISMI pusat maupun Bali.

Tentang penyelenggaraan SIlaturahmi Bisnis 11 oleh ISMI, Stafsus Wakil Presiden Arif Rahman menyebutkan, langkah ISMI sudah sejalan dengan program Wapres Maruf Amin bahwa pemberdayaan masyarakat menjadi fokus pemerintah ditengah masa pandemi ini.

"Dengan program DEWA (Desa Wisata Agro) DEWI (Desa Wisata Industri) DEDI (Desa Digital) yang Dirasa tepat untuk dijalankan di Bali akan menjadi solusi nyata untuk membuat masyarakat maju dan sejahtera," katanya. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya