Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pemerintah Realokasi Anggaran PEN

Andhika Prasetyo
17/11/2020 23:45
Pemerintah Realokasi Anggaran PEN
.(Dok MI)

PEMERINTAH terus melakukan akselerasi penyerapan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Berdasarkan data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, per 11 November 2020, anggaran yang telah terealisasi mencapai Rp386,01 triliun atau 55,5% dari total pagu Rp695,2 triliun.

Blok anggaran perlindungan sosial menjadi yang paling besar mengakselerasi pencairan yakni mencapai Rp181 triliun. Disusul bantuan untuk UMKM yang telah tersalur Rp95,62 triliun.

Adapun, pencairan terendah berasal dari sisi pembiayaan korporasi yang baru mencapai Rp2 triliun.

Melihat data-data yang ada, pemerintah pun memutuskan melakukan realokasi anggaran untuk beberapa sektor.

"Anggaran untuk perlindungan sosial ditambah dari Rp203,9 triliun menjadi Rp234,3 triliun. Tambahan itu diambil dari sektor yang penyalurannya lambat. Jadi total pagu tetap sama," Tenaga Ahli Kedeputian III Kantor Staf Presiden (KSP) Agung Galih Satwiko dalam webinar Sharing Session Implementasi Program PEN, Selasa (17/11).

Selain menambah anggaran perlindungan sosial, pemerintah juga menaikkan dana untuk sektor kesehatan dari semula Rp87,5 triliun menjadi Rp97,2 triliun.

“Anggaran Perlindungan Sosial dan Kesehatan naik cukup signifikan, terutama karena adanya program vaksinasi. Mudah-mudahan sampai akhir tahun bisa dioptimalkan,” ucapnya.

Ia mengatakan kebijakan realokasi anggaran sudah diusulkan ke Kementerian Keuangan dan kementerian teknis serta Satuan Tugas PEN sehingga implementasi bisa dilaksanakan secepatnya. (OL-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya