Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

CORE: Perbaikan Ekonomi tidak Selalu Dicerminkan Kinerja Positif

Despian Nurhidayat
16/11/2020 01:00
CORE: Perbaikan Ekonomi tidak Selalu Dicerminkan Kinerja Positif
Setelah dibuka secara terbatas, warga kembali mengunjungi kawasan Kota Tua, Jakarta.(Antara/Wahyu Putro)

CENTER of Reform on Economics (CORE) optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV 2020 akan mengalami perbaikan.

Optimisme itu didukung pelonggaran kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta. Pada kuartal IV 2020, ekonomi Indonesia diprediksi mengalami pertumbuhan negatif atau minus 0,5-1%.

"Perlu dicatat bahwa perbaikan ekonomi tidak harus ditunjukkan pertumbuhan ekonomi yang positif," tutur Direktur Riset CORE Piter Abdullah saat dihubungi, Minggu (15/11).

Dia pun mengapresiasi perbaikan ekonomi dipicu pelonggaran kebijakan PSBB. Serta, upaya pemerintah yang menggencarkan penyaluran bantuan sosial di masa pandemi covid-19.

Baca juga: Realisasi PEN Sudah 55%, Menkeu: Ada Akselerasi pada Kuartal III

"Meski masih kontraksi, tapi (ekonomi) sudah membaik. Hal ini juga ditunjukkan berbagai indikator. Termasuk indeks penjualan riil, indeks keyakinan konsumen dan PMI," imbuh Piter.

Kendati demikian, dia mengingatkan pemerintah untuk tetap fokus mengatasi pandemi covid-19. Menurutnya, jika pandemi berakhir, pemulihan ekonomi akan lebih cepat.

"Perekonomian kita terkontraksi dan mengalami resesi, sepenuhnya karena pandemi. Ketika pandemi berakhir, perekonomian kita akan pulih," tutup dia.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya