Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
PRESIDENT Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengungkapkan jumlah penumpang pesawat di 19 bandara selama periode libur panjang dari 28 Oktober hingga 1 November 2020 mencapai 455.068 orang.
"Jumlah penumpang itu tertinggi yang dicapai sejak pandemi covid-19 melanda," kata Awaluddin dalam keterangannya, kemarin.
Ia juga menyebutkan jumlah penerbangan naik sekitar 10% menjadi 4.460 penerbangan selama libur panjang.
Selain itu, Angkasa Pura II juga mencatat saat puncak arus balik pada 1 November, jumlah penumpang mencapai 116.766 orang atau tertinggi secara harian sejak pandemi melanda. Begitu juga dengan pergerakan pesawat, mencapai 1.137 penerbangan atau tertinggi di tengah pandemi.
"Pada 1 November ini jumlah penumpang sudah 50% dari biasanya di kondisi sebelum pandemi, sementara penerbangan mencapai 60%," ungkap Awaluddin.
Kebijakan pemerintah memberikan stimulus passenger service charge (PSC) merupakan faktor lain yang mendorong meningkatnya lalu lintas penerbangan pada Oktober.
Lewat stimulus ini, penumpang pesawat, ucap Awaluddin, tidak perlu membayar PSC di 5 bandara PT Angkasa Pura II sehingga harga tiket penerbangan dapat lebih rendah.
Lonjakan penumpang selama libur panjang ini menjadi angin segar bagi industri penerbangan yang tengah terpuruk akibat anjloknya penumpang. Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), penumpang angkutan udara domestik pada September 2020 hanya 1,89 juta, lebih rendah 4,60% daripada Agustus yang mencapai 1,99 juta penumpang.
Jumlah itu juga terlampau rendah bila dibandingkan dengan September 2019 yang mencapai 6,16 juta, atau terjadi penurunan hingga 69,26%.
Penurunan jumlah penumpang pesawat itu mengiringi anjloknya wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Indonesia pada September 2020.
BPS mencatat sebanyak 153.500 wisman datang ke Indonesia pada September 2020. Jumlah kedatangan itu lebih rendah 5,94% jika dibandingkan dengan Agustus 2020 yang mencapai 163.200 kunjungan.
"Pada September 2020 ini, jumlah wisman ke Indonesia sebesar 153.500 orang. Kalau dibandingkan dengan posisi Agustus, ada penurunan sebesar 5,94%," ujar Kepala BPS Suhariyanto, kemarin. (Mir/Ins/E-3)
Dibandingkan penggabungan, pendekatan berbasis aliansi akan jauh lebih strategis. Ia mencontohkan model aliansi global seperti OneWorld, SkyTeam, dan Star Alliance.
Aliansi memungkinkan maskapai tetap mandiri namun bekerja sama dalam memperluas jaringan, efisiensi operasional, hingga program loyalitas.
Dalam 10 tahun terakhir, industri perjalanan berevolusi dengan sangat pesat.
Batik Air dan Citilink mendukung rencana tersebut serta akan menindaklanjuti pelaksanaan perpindahan penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusma ke Bandara Soekarno-Hatta.
Rute ini akan mulai beroperasi pada 23 Juli 2025 mendatang dan diharapkan menjadi pendorong baru sektor pariwisata dan perekonomian di kedua wilayah.
Letusan Gunung Ile Lewotolok mengakibatkan pesawat Wings Air IW1995 rute Kupang-Lewoleba menunda penerbangan.
SINERGI antara teknologi dan kesadaran kolektif industri dalam menghadapi tantangan krisis energi dan perubahan iklim dinilai penting.
PAMERAN Indonesia International Electronics and Smart Appliances Expo (IEAE) 2025 kembali digelar pada 6-8 Agustus 2025.
INDUSTRI kosmetik dan skincare tanah air yang terus mencatatkan pertumbuhan positif menjadi alasan bagi para manufaktur maklon melahirkan inovasi bagi UMKM.
JAUH di atas ekspektasi pasar, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2025, y-o-y, mencapai 5,12%, meningkat dari 4,87% kuartal I 2025.
Pameran China (Indonesia) International E-commerce Industry Expo 2025 yang akan berlangsung pada 3-5 September 2025 akan berusaha mengundang Alibaba Group.
Pendidikan tinggi yang mengedepankan kekayaan budaya lokal dan kemitraan industri akan semakin relevan dalam menghadapi tantangan pariwisata masa depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved