Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Libur Panjang Dongkrak Industri Penerbangan

(Mir/Ins/E-3)
03/11/2020 04:40
Libur Panjang Dongkrak Industri Penerbangan
Presiden Direktur PT. Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin (kiri) menunjukan data penerbangan(ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc.)

PRESIDENT Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengungkapkan jumlah penumpang pesawat di 19 bandara selama periode libur panjang dari 28 Oktober hingga 1 November 2020 mencapai 455.068 orang.

"Jumlah penumpang itu tertinggi yang dicapai sejak pandemi covid-19 melanda," kata Awaluddin dalam keterangannya, kemarin.

Ia juga menyebutkan jumlah penerbangan naik sekitar 10% menjadi 4.460 penerbangan selama libur panjang.

Selain itu, Angkasa Pura II juga mencatat saat puncak arus balik pada 1 November, jumlah penumpang mencapai 116.766 orang atau tertinggi secara harian sejak pandemi melanda. Begitu juga dengan pergerakan pesawat, mencapai 1.137 penerbangan atau tertinggi di tengah pandemi.

"Pada 1 November ini jumlah penumpang sudah 50% dari biasanya di kondisi sebelum pandemi, sementara penerbangan mencapai 60%," ungkap Awaluddin.

Kebijakan pemerintah memberikan stimulus passenger service charge (PSC) merupakan faktor lain yang mendorong meningkatnya lalu lintas penerbangan pada Oktober.

Lewat stimulus ini, penumpang pesawat, ucap Awaluddin, tidak perlu membayar PSC di 5 bandara PT Angkasa Pura II sehingga harga tiket penerbangan dapat lebih rendah.

Lonjakan penumpang selama libur panjang ini menjadi angin segar bagi industri penerbangan yang tengah terpuruk akibat anjloknya penumpang. Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), penumpang angkutan udara domestik pada September 2020 hanya 1,89 juta, lebih rendah 4,60% daripada Agustus yang mencapai 1,99 juta penumpang.

Jumlah itu juga terlampau rendah bila dibandingkan dengan September 2019 yang mencapai 6,16 juta, atau terjadi penurunan hingga 69,26%.

Penurunan jumlah penumpang pesawat itu mengiringi anjloknya wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Indonesia pada September 2020.

BPS mencatat sebanyak 153.500 wisman datang ke Indonesia pada September 2020. Jumlah kedatangan itu lebih rendah 5,94% jika dibandingkan dengan Agustus 2020 yang mencapai 163.200 kunjungan.

"Pada September 2020 ini, jumlah wisman ke Indonesia sebesar 153.500 orang. Kalau dibandingkan dengan posisi Agustus, ada penurunan sebesar 5,94%," ujar Kepala BPS Suhariyanto, kemarin. (Mir/Ins/E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya