Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Efek Libur Panjang, Rupiah Sedikit Terkoreksi

Mediaindonesia.com
02/11/2020 17:28
Efek Libur Panjang, Rupiah Sedikit Terkoreksi
.(ANTARA/Rivan Awal Lingga)

EFEK libur panjang pekan lalu serta menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) di AS dan publikasi PDB domestik kuartal III pada Kamis (5/11) turut memperlemah nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada pada Senin (2/11) sore.

Rupiah Senin sore ditutup melemah 15 poin atau 0,1 persen ke posisi 14.640 per dolar AS dibandingkan hari sebelumnya 14.625 per dolar AS.

"Hari ini rupiah memang sedikit terkoreksi ke level 14.640 dan relatif stabil di range 14.640 sampai 14.695 per dolar AS. Memang efek dari libur panjang sehingga lag impact-nya berdampak pada perdagangan di awal pekan ini," kata analis pasar uang Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto di Jakarta, Senin.

Menurut Rully, pergerakan rupiah juga dipengaruhi aksi wait and see pelaku pasar menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) di AS dan publikasi PDB domestik kuartal III pada Kamis (5/11) nanti. Selain itu peningkatan kasus positif covid-19 yang mendorong pemberlakuan lockdown di sejumlah negara, dikhawatirkan mengganggu pemulihan ekonomi sehingga pelaku pasar mencari aset aman.

Rupiah pada pagi hari dibuka melemah di posisi 14.650 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran 14.640 per dolar AS hingga 14.695 per dolar AS. Kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Senin menunjukkan rupiah melemah menjadi 14.718 per dolar AS dibandingkan hari sebelumnya di posisi 14.690 per dolar AS. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik