Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Pertamina Jamin Stok BBM Aman Selama Libur Panjang

Insi Nantika Jelita
27/10/2020 12:23
Pertamina Jamin Stok BBM Aman Selama Libur Panjang
Konsumen mengisi bensin secara mandiri (self service) di salah satu SPBU Pertamina di Jakarta.(ANTARA/Reno Esnir)

PERTAMINA menjalin koordinasi dengan internal dan eksternal guna menunjang kelancaran pasokan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) selama libur panjang Maulid Nabi 2020.

"Kami pastikan stom BBM dan LPG ketercukupan termasuk awak mobil tanki (AMT) dan semua mobil tanki serta infrastruktur dalam kondisi maksimum," ungkap Unit Manager Communication, Relations & CSR Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel) Umar Ibnu Hasan dalam keterangan resmi, Selasa (27/10).

Jika masih diperlukan, kata Umar, penyaluran BBM maupun LPG akan terus ditambah sesuai dengan kebutuhan, sementara untuk produk subsidi dan penugasan akan disesuaikan dengan kuota yang telah ditetaplan pemerintah.

Baca juga: Hari Ini Diperkirakan Puncak Arus Libur Panjang di Bandara Soetta

Umar menerangkan, mulai bergeliatnya aktivitas perkantoran dan UKM masih menjadi alasan mulai naiknya konsumsi BBM dan naiknya konsumsi LPG PSO dan Non PSO sektor rumah tangga.

"Kondisi ini sudah kami antisipasi. Karenanya, saat ini, kami telah menyiapkan proyeksi penyaluran fakultatif terutama di lokasi-lokasi yang menjadi tujuan mudik dan tujuan wisata untuk disalurkan menjelang libur nasional dan cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW," kata Umar

Ia menambahkan, pada September 2020, tercatat konsumsi BBM nonsubisdi jenis Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) sekitar 140.000 kiloliter atau turun sekitar 6% dari rata-rata konsumsi sebelum covid-19 (Jan-Feb) yaitu di kisaran 150.000 kiloliter.

Untuk konsumsi BBM nonsubsidi jenis Gasoil (Dex, Dexlite) pada September 2020, ungkap Umar, sebesar 4.495 kiloliter atau meningkat 17% dibandingkan dengan rata-rata konsumsi sebelum covid-19 (Jan-Feb) yaitu sekitar 3.850 kiloliter.

Umar juga menyebut, selama covid-19, konsumsi LPG sektor rumah tangga di September mengalami kenaikan. Untuk LPG PSO 3 Kg naik sebesar 4% dari konsumsi normal sebelum covid-19 (Jan-Feb), yaitu dari 43.000 metric ton menjadi 46.000 metric ton. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya