Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
PENINGKATAN kualitas sumber daya manusia (SDM) yang dilakukan Kementerian Pertanian (Kementan) dengan memaksimalkan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) disambut positif di Pemerintah Kota Mataram.
Wali Kota Mataram, Ahyar Abduh, meyakini peningkatan SDM bidang pertanian diyakini bisa membantu menurunkan kemiskinan. Menurut Ahyar, kemiskinan akan turun drastis jika kesejahteraan petani terus ditingkatkan.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Ahyar saat Launching Model BPP Kostratani di Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ahyar juga mengatakan bahwa 49% penduduk NTB bergantung pada sektor pertanian. Di sisi lain, angka kemiskinan begitu tinggi.
"Jika kita ingin menurunkan angka kemiskinan, kita harus memberikan perhatian yang sungguh-sungguh kepada petani kita," kata Ahyar pada acara yang mengambil tema ‘Optimalisasi Tugas, Fungsi dan Peran BPP Sebagai Pusat Gerakan Pembangunan Pertanian di Kecamatan Menuju Kedaulatan Pangan Nasional' pada Kamis (22/10).
"Peningkatan kesejahteraan petani dan penyuluh kita melalui berbaikan infrastruktur dan SDM tentu akan berkontribusi mengentaskan angka kemiskinan. Saya jamin angka kemiskinan turun kalau petani sejahtera," jelas Ahyar.
Sebagai ibu kota provinsi, Kota Mataram harus berkejaran dengan pesatnya pembangunan. Tak mau lahan pertanian tergusur, Ahyar mengaku Pemkot Mataram telah menerbitkan peraturan dalam revisi tata ruang Mataram mengenai lahan pertanian abadi seluas 1.500 hektar.
"Tujuannya agar lahan pertanian kita tidak habis tergerus pembangunan. Lahan pertanian pangan berkelanjutan itu tidak bisa diotak-atik. Saya bangga dengan petani kita meski lahannya sempit, tingkat kualitas dan kuantitas pertanian kita begitu tinggi," paparnya.
Kepala Pusat Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementan, Dedi Nursyamsi, mengapresiasi komitmen Wali Kota Mataram atas lahan pertanian abadi yang telah ditetapkan di wilayah yang dipimpinnya.
Dedi menyebut ada tiga faktor yang melesatkan peningkatan produktivitas pertanian. Pertama sudah barang tentu sarana prasarana dan inovasi teknologi. "Sarana prasarana dan inovasi teknologi menopang kurang lebih 25 persen produktivitas pertanian," ungkapnya.
Kedua adalah komitmen pemerintah daerah melalui peraturan-peraturan pertanian. "Dia juga berkontribusi sekitar 25% terhadap peningkatan produktivitas pertanian," katanya.
Namun, kata Dedi, ada faktor yang lebih besar untuk meningkatkan peoduktivitas pertanian. Hal itu tak lain adalah SDM pertanian.
"Siapakah SDM pertanian, tidak lain tidak bukan adalah petani dan penyuluh. Maka, kostratani ini adalah upaya kami untuk meningkatkan SDM petani dan penyuluh yang berorientasi pada tujuan pembangunan pertanian yakni peningkatan peoduktivitas dalam rangka ketahanan pangan nasional," papar Dedi.
Dedi memaparkan peran strategis Konstratani dalam pembangunan pertanian Indonesia. Menurut dia, pertanian identik dengan sawah, kebun dan ladang yang berada di desa-desa. "Maka, kecamatan jadi sentra gerakan pembangunan pertanian," kata Dedi dalam paparan dan arahannya.
Penguatan pembangunan itu akan menyentuh dua hal yakni fisik dan non-fisik. Pembangunan fisik BPP Kostratani menyentuh pada sarana dan prasarana, termasuk penguatan sistem teknologi informasi seperti komputer, modem dan jaringan internet.
"Di saat yang sama juga kita akan genjot pemberdayaan penyuluhnya. Kapasitasnya kita tingkatkan melalui berbagai macam pelatihan tematik pertanian," papar dia.
Sementara pemberdayaan petani juga akan dilakukan melalui berbagai macam pemeberian ilmu pengetahuan holistik di sektor pertanian.
"Kemudian juga kapasitas petaninya. Kita akan beri pelatihan bagaimana cara bercocok tanam yang baik, bagaimana cara mengakses modal, bagaimana cara mengolah hasil panen sehingga harganya bagus. Itu yang akan kami genjot. Kami akan mempercepat proses pembangunan SDM pertanian melalui Kostrstani," tegasnya.
Dedi memaparkan tujuan dari penguatan SDM ini adalah terjadinya peningkatan peoduktivitas hasil pertanian.
"Tujuan kami memberdayakan penyuluh dan petani agar produktivitas meningkat. Kalau produktivitas tinggi, sudah pasti penyuluhnya aktif. Begitu juga sebaliknya. Maka semua BPP akan kita perkuat, termasuk di Lombok Utara ini. Ada 5.733 BPP yang bisa saling berdiskusi dan curhat dan berkoordinasi," kata Dedi.
"Kostratani ini berada di kecamatan. Komandannya adalah camat, pelaksana hariannya adalah BPP di-support penuh oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Jadi Kostratani melibatkan seluruh komponen bangsa yang ada di tingkat kecamatan. Kostratani ini pusat gerakan pembangunan pertanian indonesia," tambah Dedi.
Di sisi lain, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menginginkan program Komando Strategi Pembangunan Pertanian (Kostratani) diharapkan akan lebih cepat menggerakkan pembangunan pertanian pedesaan menuju pertanian maju, mandiri dan modern.
"Peran itu nantinya digerakkan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) sebagai pusat pelaksanaan Kostratani dengan mengefektifkan penyuluhan dan meningkatkan keahlian para penyuluh pertanian," ujarnya.
Selain itu, Mentan SYL menilai Kostratani di desain agar bisa mengidentifikasi potensi komoditas unggulan lokal yang bisa mengungkit pendapatan dan kesejahteraan petani. Dengan peningkatan SDM dan teknologi, Mentan SYL optimistis pertanian Indonesia akan bertansformasi menjadi pertanian unggul. (RO/OL-09)
Perekonomian NTB menjadi bergairah dengan adanya Fornas kali ini.
Menpora Dito Ariotedjo secara khusus memberikan apresiasi dan dukungan penuh kepada NTB.
Salah satu yang memanen berkah FORNAS VIII 2025 NTB yaitu sektor UMKM. Pengusaha oleh-oleh turut mendapat berkah dari event tersebut.
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII resmi ditutup Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Eks Bandara Selaparang Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat (1/8) malam.
PENUTUPAN Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII 2025 dipastikan berlangsung meriah. Band legendaris Slank akan menjadi penampil utama
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII/2025 menjadi ajang pembuktian bagi Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai tuan rumah multi event nasional.
JAUH di atas ekspektasi pasar, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2025, y-o-y, mencapai 5,12%, meningkat dari 4,87% kuartal I 2025.
Turunnya hujan membuka asa bisa kembali menanam padi di tengah ketidakpastian kondisi cuaca
Pupuk Kaltim membantu merancang model pertanian modern di Kelurahan Bulutana, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Indonesia kini resmi memiliki wadah kolaboratif dan strategis untuk pengembangan teknologi dan pemanfaatan biochar melalui dibentuknya Asosiasi Biochar Indonesia Internasional.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan saat ini pemerintah telah siap untuk mengirimkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 ribu ton ke Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved