Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PENGENTASAN daerah rentan rawan pangan sangat penting untuk mewujudkan ketahanan pangan di seluruh wilayah Indonesia. Hal tersebut diutarakan Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan), Agung Hendriadi, saat melakukan tanam bawang merah di lahan milik kelompok tani Top Milenial, Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, Selasa (20/10).
Salah satu upaya yang dilakukan Kementerian Pertanian dalam hal ini Badan Ketahanan Pangan adalah kegiatan Pertanian Keluarga.
"Upaya mengentaskan rentan rawan pangan ini, saya melihat semangat para petani milenial, kita akan dukung terus agar mereka mampu menjadi penggerak pembangunan pertanian," ujar Agung.
Agung menggarisbawahi bahwa daerah rentan rawan pangan artinya daerah yang apabila tidak disupervisi dapat menjadi daerah rawan pangan,
“Karena itu, kita melakukan intervensi melalui kegiatan pertanian keluarga ini, tujuannya agar masyarakat dapat memproduksi pangan secara mandiri, dan juga kesejahteraan meningkat,” jelas Agung.
Kelompok Tani Top Milenial merupakan sekelompok pemuda pengangguran dan lulusan SMA di Bangka Tengah yang berusaha mewujudkan ketahanan pangan di daerahnya dengan terjun ke dunia pertanian.
Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), Yaldi Saputra, adalah seorang sarjana pertanian yang memilih pulang dan terjun mengajak para pemuda di kampungnya, mengelola lahan tidak tergarap berupa rawa dan bekas penambangan timah menjadi lahan pertanian produktif.
“Dengan luas lahan sebesar 2,5 hektare, kami membudidayakan berbagai komoditas pangan seperti jagung, bawang merah, cabai serta ikan,” ujar Yaldi.
Yaldi mengakui aktifitas pertanian yang dilakukan kelompoknya sangat bermanfaat karena dapat memenuhi kebutuhan pangan.
“Dengan pertanian keluarga ini, kami dapat bergerak lebih mudah dalam bertani, kita sudah panen lele 400 kg dan juga jagung mencapai 3,7 ton,” ujarnya.
Agung meminta Gapoktan dan seluruh masyarakat untuk terus berproduksi. "Ukuran kegiatan pertanian keluarga ini, adanya peningkatan produksi pangan, dan juga bertambahnya luas lahan yang dikelola," kata Agung.
Merespon hal itu Yaldi dan anggotanya berencana memperluas areal tanam bawang menjadi 2 hektare. "Potensi lahan yang bisa kami kembangkan bisa mencapai dua hektar untuk pengembangan bawang merah," ungkapnya.
Secara terpisah, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengharapkan melalui pertanian keluarga dapat melahirkan pahlawan pahlawan pangan baru yang ikut berperan menghadapi tantangan pemenuhan pangan di Indonesia.
“Kebersamaan yang kita bangun dapat menghadirkan program–program baru yang lebih akseleratif. Misalnya, Family Farming. Program ini membuka peluang bagi setiap keluarga untuk memenuhi kebutuhan pangannya secara mandiri," kata Mentan.
"Jika ketahanan pangan keluarga baik, maka ketahanan pangan masyarakat juga pasti baik. Jika ketahanan pangan masyarakat baik, maka ketahanan pangan nasional juga akan baik,” ucap Mentan Syahrul.(RO/OL-09)
Orang tua diimbau waspada, sedangkan pengelola destinasi wisata pantai diimbau memberikan peringatan dan melengkapi peralatan keselamatan, demi keamanan dan keselamatan pengunjung.
Sebanyak 400 peserta ambil bagian lomba makan otak-otak ini. Uniknya para peserta mengenakan beragam kostum unik untuk menarik perhatian para juri.
Sriwijaya FC akan bertemu dengan Babel United dalam babak penyisihan Grup A Liga 2 di Stadion Geloran Sriwijaya pada Rabu (6/10) malam.
Menurut dia, pada babak pertama Babel United bermain bertahan sehingga membuat Semen Padang sulit membongkar pertahanan lawan.
Ia mengatakan para pemain sudah berusaha semaksimal mungkin dan memang hasil yang diinginkan belum didapatkan
Hadirnya dua anggota dewan di Pilkada Bangka Barat akan membuat pertarungan seimbang melawan petahana.
Urban farming juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perkotaan. Hasil panen tidak hanya dapat dijual tetapi juga dapat dikonsumsi sendiri.
dampak positif globalisasi terhadap berbagai aspek, mulai dari politik hingga hiburan yang dapat dirasakan oleh semua kalangan masyarakat
PPIU Program YESS memberikan fasilitas dan bimbingan kepada generasi muda di perdesaan untuk menjadi wirausahawan dan petani handal do Subang, Jawa Barat.
YESS menjadi salah satu solusi yang terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan dan memberdayakan petani di Indonesia.
Sektor pertanian adalah sektor yang menjanjikan sehingga akan membutuhkan tenaga yang sangat banyak.
Presiden Jokowi mengakui, saat ini stok yang ada di Bulog 1,7 juta ton masih harus ditambah lagi sampai akhir tahun, kira-kira 1,5 juta ton.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved