Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Faktor Eksternal Pengaruhi Rupiah Menguat

Mediaindonesia.com
21/10/2020 16:59
Faktor Eksternal Pengaruhi Rupiah Menguat
.(ANTARA/Nova Wahyudi)

NILAI tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada pada Rabu (21/10) sore ditutup menguat. Hal tersebut seiring harapan lolosnya paket stimulus lanjutan di Amerika Serikat.

Rupiah ditutup menguat 25 poin atau 0,17 persen menjadi 14.633 per dolar AS dari sebelumnya 14.658 per dolar AS. "Dari eksternal, pergerakan rupiah dipengaruhi prospek Kongres AS meloloskan langkah-langkah stimulus terbaru menjelang pemilihan presiden 3 November mendatang," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Rabu.

Kesenjangan antara Partai Republik dan Partai Demokrat telah berkurang setelah Presiden AS Donald Trump mengindikasikan bahwa ia bersedia menerima paket dengan label harga yang lebih besar. Tapi Partai Republik yang masih menentang label harga tindakan tersebut, masih harus dilihat apakah kedua pihak akan mencapai konsensus.

Bank sentral AS, Federal Reserve (Fed), menyerukan lebih banyak dukungan fiskal untuk melengkapi bantuan moneter yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Dari eksternal lain, Inggris terus berusaha keras untuk memulai kembali pembicaraan perdagangan dengan Uni Eropa dan beberapa bagian wilayah Inggris melakukan lockdown untuk mengekang penyebaran covid-19. Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson dilaporkan mengatakan kepada Perdana Menteri Yunani bahwa pembicaraan Brexit akan tetap ditunda sampai Uni Eropa mengubah sikapnya.

Rupiah pada pagi hari dibuka menguat di posisi 14.635 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran 14.630 per dolar AS hingga 14.660 per dolar AS. Kurs tengah Bank Indonesia pada Rabu menunjukkan rupiah menguat menjadi 14.658 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi 14.729 per dolar AS. (Ant/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya