Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia pada Rabu (21/10) sore ditutup turun tipis. Ini di tengah pasar yang masih menunggu kabar lolosnya paket stimulus di Amerika Serikat.
IHSG ditutup melemah 3,39 poin atau 0,07 persen ke posisi 5.096,45. Kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 0,76 poin atau 0,1 persen menjadi 787,2.
"Market menanti kepastian stimulus AS. Sentimen lain yaitu kenaikan kasus covid-19," kata analis Bina Artha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama di Jakarta, Rabu. Dibuka menguat, IHSG sebenarnya relatif menguat pada sesi pertama perdagangan. Namun pada sesi kedua, IHSG melemah dan terus berada di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
Tiga sektor terkoreksi yaitu keuangan paling dalam yaitu minus 0,69 persen, diikuti properti dan konsumer masing-masing minus 0,67 persen dan minus 0,19 persen. Tujuh sektor meningkat yakni aneka industri naik paling tinggi yaitu 1,25 persen, diikuti pertambangan dan industri dasar masing-masing 0,77 persen dan 0,65 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi jual beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell sebesar Rp118,68 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 756.676 kali transaksi yang diperdagangkan sebanyak 12,85 miliar lembar senilai Rp9,58 triliun. Sebanyak 183 saham naik, 218 saham menurun, dan 183 saham tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 72,42 poin atau 0,31 persen ke 23.639,46, indeks Hang Seng naik 184,88 poin atau 0,75 persen ke 24.754,42, dan indeks Straits Times terkoreksi 5,62 poin atau 0,22 persen ke 2.523,02. (Ant/OL-14)
IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis, 17 Juli 2025. Hal ini didorong oleh sentimen positif dari kebijakan suku bunga acuan BI dan tarif impor AS.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 48,06 poin atau 0,67% ke posisi 7.188,53.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa 15 Juli 2025, diperkirakan mengalami koreksi sementara atau pullback ke kisaran 7.055.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 14 Juli 2025, diprediksi bergerak menguat dengan ditopang faktor-faktor domestik.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 10 Juli 2025, dibuka menguat 22,35 poin atau 0,32% ke posisi 6.966,27.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pada Kamis 10 Juli 2025, diperkirakan bergerak menguat Penguatan bisa terjadi karena didorong sentimen global.
Sejumlah riset tentang otak menunjukkan bahwa fondasi penting dalam kehidupan manusia bukan lagi berada di usia sekolah dasar.
Program ini merupakan bagian dari stimulus yang diberikan KAI untuk mendukung pergerakan masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui sektor transportasi.
CoRE mengatakan bahwa dampak dari paket-paket stimulus yang akan diberikan pemerintah untuk mendongkrak daya beli baru akan terlihat di kuartal III tahun ini.
PMI Manufaktur Indonesia Kontraksi, Pemerintah Didorong Fokus pada Stimulus Jangka Pendek
Pemerintah harus memperhatikan implikasi-implikasi dari adanya kebijakan ini tak hanya dari sisi positif dan negatifnya, termasuk juga efek-efek domino yang mungkin akan terjadi.
Stimulus itu diberikan sekaligus untuk melengkapi berbagai stimulus fiskal yang saat ini sedang berjalan dalam bentuk bantuan sosial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved