Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
MENTERI Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut kinerja industri pengolahan diprediksi minus 2,4% pada akhir tahun ini.
"Pada buku kedua nota keuangan beserta RAPBN 2021, pertumbuhan industri pengolahan akhir tahun ini diprediksi tertekan sampai minus 2,4%," jelas Agus dalam seminar virtual, Rabu (14/10).
Namun, Kementerian Perindustrian optimistis kinerja industri pengolahan akan tumbuh 4,7-5,5% pada 2021. Sebagai langkah penting, kementerian telah menetapkan target program substitusi impor sebesar 35% pada tahun depan.
Baca juga: Ekonomi Diguncang Pandemi, Industri Mamin Bisa Tumbuh Positif
"Mohon dukungannya agar kita bisa mencapai target substitusi impor sebesar 35% pada 2021. Juga akan dilakukan langkah akselerasi pemulihan ekonomi nasional," imbuh Agus.
Pihaknya berharap program substitusi impor tidak hanya menyasar produk, namun juga penggunaan teknologi. Agus pun mengingatkan bahwa unutk meraih potensi pasar dan unggul dalam kompetisi, pelaku usaha harus akrab dengan inovasi dan teknologi. Sebab, hal itu menjadi faktor penting dalam dunia industri.
"Salah satunya melalui peran startup sebagai teknologi provider. Kita bisa merespons dampak pandemi covid-19 dengan memanfaatkan teknologi," pungkasnya.(OL-11)
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved