Headline

Bansos harus menjadi pilihan terakhir.

Kinerja Industri Pengolahan Diprediksi Minus 2,4%

M. Iqbal Al Machmudi
14/10/2020 15:10
Kinerja Industri Pengolahan Diprediksi Minus 2,4%
Ilustrasi pekerja yang memisahkan daging ikan tuna di sebuah industri pengolahan.(Antara/izaac mulyawan)

MENTERI Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut kinerja industri pengolahan diprediksi minus 2,4% pada akhir tahun ini.

"Pada buku kedua nota keuangan beserta RAPBN 2021, pertumbuhan industri pengolahan akhir tahun ini diprediksi tertekan sampai minus 2,4%," jelas Agus dalam seminar virtual, Rabu (14/10).

Namun, Kementerian Perindustrian optimistis kinerja industri pengolahan akan tumbuh 4,7-5,5% pada 2021. Sebagai langkah penting, kementerian telah menetapkan target program substitusi impor sebesar 35% pada tahun depan.

Baca juga: Ekonomi Diguncang Pandemi, Industri Mamin Bisa Tumbuh Positif

"Mohon dukungannya agar kita bisa mencapai target substitusi impor sebesar 35% pada 2021. Juga akan dilakukan langkah akselerasi pemulihan ekonomi nasional," imbuh Agus.

Pihaknya berharap program substitusi impor tidak hanya menyasar produk, namun juga penggunaan teknologi. Agus pun mengingatkan bahwa unutk meraih potensi pasar dan unggul dalam kompetisi, pelaku usaha harus akrab dengan inovasi dan teknologi. Sebab, hal itu menjadi faktor penting dalam dunia industri.

"Salah satunya melalui peran startup sebagai teknologi provider. Kita bisa merespons dampak pandemi covid-19 dengan memanfaatkan teknologi," pungkasnya.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya