Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Gubernur Maluku Utara Gembira Mentan SYL Semangati Petani

Mediaindonesia.com
05/10/2020 13:48
Gubernur Maluku Utara Gembira Mentan SYL Semangati Petani
Mentan Syarul Yasin Limpo.(DOK KEMENTAN)

Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba senang Mentan Syahrul Yasin Limpo hadir di tengah para petani Halmahera Utara. Kehadiran Mentan dia sambut dengan gembira, karena menurutnya, itu merupakan berkah tersendiri masyarakat Maluku Utara.

"Kemarin saya dengar (Mentan) mau ke sini, Yaa Allah ini Rakhmat, saya cari beliau ke Jakarta belum sempat jumpa. Tapi beliau (Mentan) yang mengantarkan dirinya sendiri ke sini," ujar Ghani dalam sambutannya.

Sebagai informasi, setelah melakukan kunjungan kerja di Pulau Buru, Mentan melanjutkan rangkaian kunjungan kerja di Kecamatan Kao Barat Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, Minggu (4/10).

Baca Juga: Bantuan Kementan untuk Petani dalam Bentuk Saprodi

Mentan SYL yang tak kenal lelah ini, melihat langsung tanam padi dan panen dengan mekanisasi. Syahrul memastikan petani tetap bekerja, mengingat pangan menjadi salah satu sumber kekuatan negara yang mendasar, karenanya harus dikawal dengan baik.

"Pertanian tidak pernah mengingkari janji, kita hadir untuk memastikan segalanya berjalan baik. Halmahera Utara adalah daerah yang sangat bagus yang dikaruniai Tuhan. Jaminan pangan dari potensi daerah ini, apalagi di saat covid seperti ini" ucap Mentan. Dirinya menilai potensi ini mampu menjadi Sentra Produsen Padi di Provinsi Maluku Utara.

Gerakan menanam
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara, Rizal Ismail menyebutkan, Maluku Utara menjalankan dua program strategis pertanian, yaitu Program Maluku Utara Menanam, dan Gerakan Orientasi Ekspor Untuk Rakyat Sejahtera.

"Program ini turunan dari Program Gratieks, dan Grasida. Tahun depan kita akan usahakan target mendorong kelapa, pala, dan cengkeh," ujar Rizal.

Baca Juga: Kementan: Petani Milenial Seputih Raman Harus Menginspirasi

Terkait potensi produksi komoditas pala untuk ekspor, Rizal menyebutkan bahwa terdapat 5.600 ton pala per tahunnya dan kelapa 233.000 ton. Dan bila produksi komoditas tersebut dibenahi, akan dapat memenuhi orientasi ekspor komoditas pertanian dari Maluku Utara.

Maluku Utara sendiri mendapatkan total bantuan senilai Rp42,41 miliar lebih yang teralokasikan pada sub sektor tanaman pangan, prasarana, dan sarana pertanian, perkebunan dan hortikultura. Sedangkan untuk Kabupaten Halmahera Utara mendapatkan bantuan sebanyak Rp9,31 miliar lebih. (RO/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya