Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TREN berburu kuliner atau makanan memang menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat saat ini, khususnya mereka yang biasa disebut foodies. Kota Bogor atau dikenal dengan kota Hujan merupakan salah satu kota yang sangat berkembang dengan wisata kulinernya. Berkembangnya wisata kuliner karena pertumbuhan UMKM bidang kuliner di kota ini sangat cepat dan menjadi salah satu tujuan utama warga Ibu Kota untuk menghabiskan libur akhir pekan dengan pilihan destinasi wisata dan spot-spot kuliner.
Sayangnya, pandemi covid-19 yang melanda Tanah Air, turut menggerus pendapatan para pelaku UMKM kuliner. Untuk itu Pemkot Bogor bekerja sama dengan Mayora Group melalui Teh Pucuk Harum akan menghadirkan kawasan kuliner yang layak, bersih, nyaman dan aman di Gelanggang Olahraga (GOR) Pajajaran, Kota Bogor.
Baca juga: 90% Omzet UMKM Turun Akibat Pandemi, Ini Strategi Pemerintah
“Mayora Group melalui Teh Pucuk Harum secara konsisten mewujudkan komitmennya untuk memajukan industri UMKM di Indonesia khususnya di daerah, salah satunya dengan merelokasi para pelaku UMKM bidang kuliner ke tempat yang lebih layak dan nyaman,” ujar Brand Manager Teh Pucuk Harum, Yustina Amelia, Jumat (2/10).
GOR Pajajaran Kota Bogor merupakan salah satu tempat multi-fungsi bagi masyarakat Bogor dan sekitarnya untuk melakukan berbagai aktivitas seperti olahraga maupun bersantai bersama keluarga, kerabat dan teman. Kehadiran tempat kuliner itu diharapkan bisa menghidupkan kembali UMKM kuliner dan membangkitkan perekonomian.
Tidak hanya di GOR Pajajaran Kota Bogor, Teh Pucuk Harum Food Street juga berada di daerah Suryakencana, Sukasari dan Warung Jambu. Selain merenovasi berbagai kawasan kuliner di sejumlah daerah, Teh Pucuk Harum membuktikan komitmennya dalam mendukung perkembangan kuliner di Indonesia dengan menggelar festival kuliner bertajuk Pucuk Coolinary Festival ‘Temukan Rasa Favoritmu’ yang sudah berjalan di Malang dan Bandung pada 2018 dan kota Yogyakarta, Medan, Palembang dan Makassar pada 2019 lalu dengan menggandeng lebih dari 100 tenant kuliner favorit.
“Dengan adanya kawasan kuliner ini, diharapkan dapat meningkatkan sektor UMKM Kota Bogor khususnya pelaku usaha kuliner dalam mengembangkan bisnis mereka. Kami juga berharap ke depan akan ada lebih banyak lagi kawasan kuliner di Kota Bogor yang nyaman lagi sehingga masyarakat bisa memanfaatkan kawasan itu dengan sebaiknya-baiknya dan tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujar Yustina Amelia. (RO/A-1)
SEKTOR usaha ultramikro, mikro, kecil dan menengah (UMKM) membutuhkan ekosistem yang sehat agar bisa naik kelas dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Kali ini, KAI meresmikan UMKM Creative Space di kawasan Museum Kereta Api Ambarawa, Kabupaten Semarang.
Inabuyer B2B2G Expo 2025 jadi Ajang Perbesar Belanja Produk UMKM oleh Pemerintah/BUMN dan Swasta
BAZNAS melalui program Zmart telah berhasil membantu peningkatan usaha warung kelontong milik Fitri di Kota Bandung. Omzetnya tembus Rp17 juta per bulan.
Penyandang disabilitas memiliki potensi besar yang perlu difasilitasi dengan akses pelatihan dan pendampingan yang tepat.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengalokasikan anggaran senilai Rp20 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Takalar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved