Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
KEPALA Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu menuturkan, deflasi selama 3 bulan berturut-turut merupakan cerminan dari lemahnya sisi permintaan dan belum optimalnya pemulihan ekonomi nasional karena pandemi covid-19.
“Deflasi terjadi 3 bulan berturut-turut, tapi perlu dilihat juga core inflasinya masih bagus, belum negatif meski terus mengecil. Itu memang menunjukkan permintaan belum pulih secepat yang dibayangkan,” imbuhnya dalam tanya jawab bersama pewarta secara virtual, Kamis (1/10).
“Kalau pertumbuhan ekonomi positif, akan terlihat tingkat inflasi yang positif. Tapi sepanjang pertumbuhan ekonomi negatif, biasanya inflasi akan rendah dan dalam konteks ini, yang terjadi adalah deflasi kecil selama 3 bulan berturut-turut,” sambung Febrio.
Belum pulihnya tingkat permintaan yang tercermin pada deflasi itu, kata dia, menjadi sinyal bagi pemerintah untuk terus menggenjot stimulus yang berdampak pada permintaan. Bantuan sosial yang diberikan kepada masyarakat miskn dan rentan, Bantuan Presiden Produktif untuk Usaha Mikro, dan subsidi upah kepada pekerja merupakan kebijakan yang diambil pemerintah untuk menggedor permintaan masyarakat.
Febrio bilang, perekonomian Indonesia sejatinya tumbuh melambat sejak triwulan I 2020 yang kala itu hanya tumbuh 2,97%. Pelemahan berlanjut di triwulan II yang tumbuh minus 5,32% dan diperkirakan pada triwulan III perekonomian masih dalam zona negatif di kisaran minus 2,9% hingga minus 1%.
Pelemahan itu tak dielakkan sebagai tanda resesi ekonomi nasional di 2020. Dampaknya, daya beli masyarkat akan berkurang dan memengaruhi tingkat inflasi. Dus, kata Febrio, tingkat inflasi mengikuti gerak pertumbuhan ekonomi nasional.
Diketahui sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis hasil pemantauan di 90 kota Indeks Harga Konsumen (IHK). Hasilnya didapati 56 kota IHK mengalami deflasi dan 34 lainnya mengalami inflasi. Itu menyebabkan terjadinya deflasi di angka 0,05% pada September 2020.
Catatan deflasi itu merupakan kali ketiga setelah pada Juli terjadi deflasi sebesar 0,10% dan Agustus 0,05%. Sedangkan tingkat inflasi dari tahun kalender berada di angka 0,89% dan bila dilihat secara tahunan (year on year) tingkat inflasi berada di level 1,42%. (OL-4)
Ketentuan itu tidak berlaku jika penyebab meninggal karena terlibat aksi kriminal, terkena HIV/AIDS, dan bunuh diri.
MensosĀ berharap pemerintah daerah dapat menaati seluruh peraturan yang ada agar distribusi bansos dapat berjalan lancar dan tepat sasaran.
Gagal salur ini disebabkan oleh banyak hal. Di antaranya adanya perubahan nama atau ada ketidakcocokan administrasi.
Masyarakat diharapkan mengecek status masing-masing secara berkala melalui website atau aplikasi milik kemensos yang resmi agar informasi akurat dan terpercaya.
Masyarakat diharapkan mengecek status masing-masing secara berkala.
Dengan perluasan ini, sebanyak 24.138 penerima manfaat baru dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur akan memperoleh dukungan sosial yang lebih merata dan inklusif.
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
DPRD DKI Jakarta merespons rencana pemerintah yang membuka peluang bagi instansi pemerintahan menggelar rapat di hotel.
Ekonom Bright Institute Awalil Rizky menilai inflasi yang rendah hingga terjadinya deflasi berulang merupakan indikasi negatif bagi perekonomian Indonesia.
Pada moda kereta api, diskon yang diberikan sebesar 30% untuk sebanyak 3.522.464 tempat duduk atau sebesar Rp300 miliar. Untuk angkutan udara PPN ditanggung pemerintah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved