Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
Purchasing Manager's Index (PMI) manufaktur Indonesia mengalami penurunan di September 2020 menjadi di level 47,2.
Penurunan ini merupakan yang pertama sejak April 2020 kala Indonesia menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran pandemi covid-19.
Posisi PMI di level 48,3 pada triwulan III 2020 menggambarkan kondisi industri manufaktur yang menantang. Padahal pada Agustus 2020, posisi PMI manufaktur Indonesia berada di level 50,8 atau di atas ambang batas netral sebesar 50, menandakan manufaktur nasional dalam kategori ekspansif.
Penurunan PMI manufaktur Indonesia di September 2020 juga menggambarkan adanya penurunan aktivitas penjualan dan produksi yang dipengaruhi oleh PSBB di DKI Jakarta.
"Penurunan penjualab berkontribusi pada kenaikan kapasitas berlebih (spare capacity) yang tercermin juga pada penurunan pekerjaan yang harus diselesaikan (backlogs of works) yang menghambat perekrutan tenaga kerja lebih lanjut," ujar Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu dikutip dari siaran resmi, Kamis (1/10).
Akibat dari kondisi itu ialah adanya pengurangan aktivitas pembelian dan stok oleh dunia usaha guna melakukan efisiensi. Tekanan biaya input turut didorong oleh rupiah yang terdepresiasi serta rendahnya harga penjualan. Tercatat sejumlah perusahaan memberikan diskon untuk merangsang penjualan.
PSBB juga menghambat kemampuan penyedia bahan baku untuk memasok input secara tepat waktu. Febrio bilang, IHS Markit yang mengeluarkan data PMI ini menjelaskan ihwal harapan mengenai output 2021 yang sangat tinggi. Kendati demikian, optimisme itu amat bergantung pada pengendalian pandemi.
Febrio menuturkan, respon kebijakan pemerintah sudah berada di jalur yang benar dan perlu memperkuat penanganan covid-19. Itu dilakukan melalui TLI (Tes, Lacak, Isolasi) serta disiplin gerakan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak).
"Penguatan TLI oleh pemerintah dan 3M oleh masyarakat sejauh ini merupakan best practice dalam mengendalikan covid-19, serta melengkapi berbagai langkah perlindungan masyarakat miskin dan rentan terdampak melalui berbagai program perlindungan sosial. Dukungan kepada dunia usaha juga diberikan agar dapat bertahan selama masa pandemi," pungkas Febrio. (E-1)
OTOMASI industri di Indonesia belakangan ini semakin berkembang seiring dengan kebutuhan berbagai sektor untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Industri manufaktur dalam negeri masih mengalami tekanan di tengah dinamika ekonomi global dan banjirnya impor produk jadi di pasar domestik.
Data resmi menunjukkan angka kecelakaan kerja yang melibatkan peralatan berat masih jadi perhatian serius.
Inovasi ini hadir sebagai respons terhadap kebutuhan industri atas alat berat yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Batas minimum tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 25% memberikan karpet merah bagi produk-produk impor.
ANGGOTA Komisi VII DPR RI, Ilham Permana menyatakan keprihatinannya anjlonya manufaktur dan risiko serbuan produk impor.
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB atau Peduli Sesama Bareng Bernard dii Kota Batam.
Kebijakan itu juga harus disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar hoaks, dan jaminan sosial bagi warga terdampak.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.155 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.934 positif dan 13.221 negatif.
Untuk menertibkan masyarakat, tidak cukup hanya dengan imbauan. Namun harus dibarengi juga dengan kebijakan yang tegas dalam membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat di lapangan.
Epidemiolog UI dr.Iwan Ariawan,MSPH, mengungkapkan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sebenarnya dibutuhkan PSBB seperti tahun 2020 lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved