Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
PEMERINTAH telah menggelontorkan anggaran penanganan covid-19 untuk sektor ekonomi sebesar Rp304,6 triliun. Realisasi itu sekitar 43,6% dari total anggaran yang disediakan mencapai Rp695,2 triliun.
Ketua Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan jumlah tersebut naik 27% dari realisasi penyaluran pada akhir Agustus 2020, yakni Rp240,9 triliun.
Dengan stimulus yang tergolong besar, Budi optimistis pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal III 2020 lebih baik dibandingkan kuartal II 2020.
Baca juga: Pemerintah Klaim Upaya Pemulihan Ekonomi Sudah di Jalur Tepat
Lebih lanjut, Budi menjabarkan perkembangan penyaluran stimulus di sektor yang menjadi tanggung jawab Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional. Untuk program perlindungan sosial, dana yang disalurkan mencapai Rp150,86 dari target Rp203,9 triliun.
"Ini adalah yang paling besar pencapaiannya, karena memang menjadi salah satu fokus pemerintah," ungkap Budi di Kantor Presiden, Rabu (30/9).
Sektor selanjutnya adalah stimulus bagi UMKM. Dari pagu yang disiapkan Rp123,47 triliun, pemerintah telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp79,06 triliun.
Baca juga: Omzet 30 Ribu Badan Usaha Milik Desa Capai Rp2,1 Triliun
Pada sektor kementerian atau lembaga (K/L) dan pemerintah daerah, realisasi penyaluran baru Rp25,3 triliun dari total anggaran Rp106 triliun. Adapun untuk insentif usaha, pemerintah telah menyalurkan Rp27,61 triliun.
Terakhir, pembiayaan bagi koperasi. Saat ini, pemerintah belum mulai menyalurkan. Namun diharapkan pada awal Oktober, program sudah berjalan dan langsung tersalur sebesar Rp53,6 triliun.(OL-11)
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved