Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Pengembangan Pelabuhan Harus Punya Arah Jelas

Andhika Prasetyo
22/9/2020 11:30
Pengembangan Pelabuhan Harus Punya Arah Jelas
Suasana bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.(ANTARA/Sigid Kurniawan)

PRESIDEN Joko Widodo meminta pengembangan 28 pelabuhan utama di luar Tanjung Priok dan Patimban harus memiliki arah yang jelas.

Tiap-tiap pelabuhan utama harus memiliki segmen yang konkret dan jelas sehingga mampu melengkapi satu sama lain.

"Strategi besar arah pembangunan Patimban, Tanjung Priok, dan 28 pelabuhan utama lainnya harus betul-betul terkonsolidasi dan saling mengisi," ujar Presiden saat memimpin rapat terbatas, Selasa (22/9).

Baca juga: Jokowi Perintahkan Percepat Pembangunan Patimban

Dengan begitu, ia meyakini pertumbuhan sentra-sentra ekonomi regional akan bergerak lebih cepat.

Pelayanan di bidang logistik juga akan berjalan lebih baik sehingga produk-produk ekspor unggulan dari tiap-tiap daerah bisa semakin efisien dan berdaya saing.

Hingga saat ini, Indonesia baru memiliki 636 pelabuhan yang terdiri dari 28 pelabuhan utama, 164 pelabuhan pengumpan, 166 pelabuhan pengumpan regional antarprovisi, dan 278 pelabuhan pengumpan lokal.

Adapun, pelabuhan skala besar atau main port hanya ada empat yaitu pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta, Tanjung Perak di Surabaya, Soekarno Hatta di Makassar, dan Belawan di Medan. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya