Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
WAKIL Ketua Umum Bidang Hubungan Internasional Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Shinta Widjaja Kamdani menyebut keputusan Gubernur DKI Jakarta yang akan kembali menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) mulai Senin (14/9) tergolong mengkhawatirkan dunia usaha.
Sekalipun PSBB jilid II bertujuan menekan penyebaran pandemi covid-19 di Ibu Kota, ia mendesak pembuat keputusan juga memikirkan dampak dari kebijakan itu karena bisa kembali mematikan perekonomian yang kini mulai bergeliat.
“Kami menyadari situasi covid-19 di Jakarta memang mengkhawatirkan, tapi perlu juga dipertimbangkan bagaimana dampak ke ekonominya. Jangan sampai dampaknya terlalu besar pada perekonomian,” kata Shinta saat dihubungi, kemarin.
“PMI (purchasing manager’s index) baru mulai naik, geliat sudah mulai ada, pemerintah telah menggelontorkan stimulus untuk mengungkit daya beli, jadi tidak mungkin sebenarnya ini dihentikan total kembali. Jadi kami minta pemerintah memperhatikan hal-hal ini, termasuk pengecualian pada 11 sektor itu, kemudian kepada pabrik-pabrik yang sudah menerapkan protokol itu dikecualikan,” sambungnya.
PMI manufaktur Indonesia mulai Agustus lalu telah merangkak naik di level 50,8, yang menandakan ekspansif lantaran melewati ambang batas netral di angka 50. Posisi itu menunjukkan adanya perbaikan jika dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya di angka 39,1 pada Juni dan 46,9 pada Juli 2020.
Berangsur naiknya level PMI manufaktur Indonesia itu mengindikasikan adanya pemulihan ekonomi. Shinta mengaku khawatir target pemulihan ekonomi nasional di triwulan III 2020 bakal meleset lantaran pemberlakuan PSBB jilid II.
Lion Air khawatir Senada dengannya, Direktur Utama Lion Air Group Edward Sirait mengaku khawatir pengetatan di DKI Jakarta akan berdampak pada industri penerbangan. Ia khawatir jika kebijakan PSBB Jakarta itu di ikuti oleh daerah lain, mungkin akan terjadi penutupan akses masuk dan keluar wilayah.
“Dilihat dari kebijakan daerah lain juga, itu baru akan memengaruhi kinerja penerbangan. Jika tidak diikuti daerah lain, paling pengetatan protokol. Kita tetap menanti rinciannya (aturan),” kata Edward.
Apabila permintaan mengalami penurunan, menurut dia, maskapai akan melakukan pengurangan rute yang terdampak.
“Sampai saat ini kami belum mendapat informasi detailnya, tapi kami menganalisis dari PSBB yang awal dulu. Jadi yang kita lihat kebijakankebijakan antardaerahnya akan saling memengaruhi atau enggak. Itu kan faktor orang akan melakukan perjalanan atau mengurungkan niatnya,” jelasnya.
“Untuk Lion Air sendiri, load factor penumpang pesawat rata-rata masih berada di bawah 70%,” imbuh Edward. (Ant/E-2)
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB atau Peduli Sesama Bareng Bernard dii Kota Batam.
Kebijakan itu juga harus disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar hoaks, dan jaminan sosial bagi warga terdampak.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.155 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.934 positif dan 13.221 negatif.
Untuk menertibkan masyarakat, tidak cukup hanya dengan imbauan. Namun harus dibarengi juga dengan kebijakan yang tegas dalam membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat di lapangan.
Epidemiolog UI dr.Iwan Ariawan,MSPH, mengungkapkan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sebenarnya dibutuhkan PSBB seperti tahun 2020 lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved