Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan, akibat pandemi covid-19 mempengaruhi bisnis pertambangan batu bara.
Meski tak detail merinci berapa jumlah kemrosotan tersebut, Arifin menyebut fluktuasi harga batubara saat ini anjlok ke titik terendah dalam 1 dekade terakhir.
"Era booming harga komoditas termasuk batubara diperkirakan sudah berakhir dan perlu adanya reposisi peran industri pertambangan batubara di masa yang akan datang," ujar Arfin dalam pembukaan Konferensi Batubara Indonesia 'Save Indonesian Coal yang ke-5 Tahun 2020', Jakarta, Jumat (11/9).
Arifin menjelaskan, sekitar 80% PNBP sub sektor minerba berasal dari industri pertambangan batubara. Demikian juga halnya Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) beberapa daerah penghasil batubara masih sangat dominan mengandalkan industri pertambangan batubara.
Tercatat sekitar 150.000 tenaga kerja di sub sektor pertambangan batubara dan Indonesia merupakan negara pengekspor batubara termal terbesar di dunia 70% lebih produk batubara diekspor ke Tiongkok dan India. Namun, dengan adanya pandemi muncul kekhawatiran terburuk soal industri tersebut.
"Industri pertambangan batubara saat ini tidaklah mudah khususnya untuk menjawab berbagai kekhawatiran yang dapat menyebabkan terhentinya industri pertambangan nasional," kata Arifin.
Baca juga : Pertamina Selamatkan Potensi Kerugian Negara Rp9,5 Triliun
Pemerintah, sebutnya, terus mendorong dilakukannya Peningkatan Nilai Tambah (hilirisasi) batubara sebagai motor penggerak mendukung era industrialisasi menuju visi Indonesia Maju 2045.
"Kami mendorong perusahaan batubara melakukan transformasi pengusahaan batubara, yang biasanya menjual raw coal untuk PLTU menjadi produk yang memiliki nilai tambah yang diperlukan industri," tukas Arifin.
Sementara itu, Ketua Umum Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) Rizal Kasli menuturkan, industri pertambangan batubara memiliki peran penting terhadap perekonomian nasional.
Salah satunya, kata Rizal, sebagai sumber penerimaan Negara disamping Pajak. Sekitar 80% Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di subsektor mineral dan batubara berasal dari batubara, pada tahun 2019 batubara berkontribusi sebesar Rp 38,299 Triliun dari total Rp 45,02 Triliun PNBP di subsektor mineral dan batubara
"Namun, investasi di industri pertambangan batubara selama ini didominasi untuk pembukaan tambang baru dan minim investasi di sisi hilir untuk peningkatan nilai tambah," pungkas Rizal. (OL-2)
PADA 2024 pemerintah gagal membawa masuk investasi sebesar Rp1.500 triliun. Aturan yang tumpang tindih hingga bertumpuknya perizinan disebut menjadi faktor yang mempengaruhi.
Pertambangan terbuka (open-pit mining) di pulau kecil sangat berisiko, mengingat daya dukung lingkungannya yang rentan terhadap gangguan ekologis.
MENTERI Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengatakan, upaya pembangunan dan pelestarian alam bisa dijalankan dengan bersamaan dan bertanggung jawab.
Dirketur Utama Antam Achmad Ardianto berkomitmen membawa perseroan untuk tumbuh sebagai global key player dalam industri pertambangan yang berkelanjutan.
KOMNAS HAM menilai penambangan nikel di enam pulau di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, seharusnya tidak dilakukan. Mengingat, keenam pulau tersebut berada di pulau kecil.
KETUA Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Anis Hidayah mengatakan aktivitas tambang nikel Raja Ampat, Papua, telah menimbulkan pelanggaran HAM.
Perusahaan tetap menjalankan strategi efisiensi biaya dan optimalisasi kontrak residual dari sektor perdagangan dan jasa batu bara.
AKTIVITAS distribusi ekspor batubara dari dan ke Pelabuhan Bunati, Kalimantan Selatan (Kalsel) terhambat akibat adanya pendangkalan dalam beberapa waktu terakhir.
SEMANGAT pemerintah untuk mendorong hilirisasi, khususnya pada komoditas batu bara, hingga saat ini masih belum ada titik terang.
PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) merealisasikan produksi batu bara sebesar 103,34% dari target tahunan.
Oli bekas, buangan padat dari pengolahan kelapa sawit, popok, kemasan oli bekas, serta berbagai jenis limbah lainnya kini menjadi bahan bakar.
Pemerintah kembali merencanakan pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbahan bakar batu bara pada periode 2029 hingga 2033.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved