Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

UMKM Didorong Tingkatkan Kualitas

Despian Nurhidayat
07/9/2020 04:15
UMKM Didorong Tingkatkan Kualitas
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki (kanan) meninjau produk UMKM Bali.(ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)

MENTERI Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki mengatakan pihaknya telah mempersiapkan program-program pelatihan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan menyiapkan sumber daya manusia (SDM), peluang pemasaran, dan termasuk pembiayaan.

"Kunjungan kerja ke Bali, khususnya di Denpasar, saya sudah menemukan role model. Di sini para UMKM bisa meningkatkan kapasitas produksi dan pemasaran," kata Menkop dan UKM di Kota Denpasar, Bali, kemarin

Dalam diskusi dengan para UMKM tersebut, Menkop dan UKM mendorong para usaha mikro untuk mempersiapkan segala keperluan mereka, di antaranya kesiapan SDM, produk berkualitas, pemasaran, dan perizinan.

"Saya mendukung para usaha mikro agar berkembang dan maju dengan mempersiapkan program-program pelatihan guna mempersiapkan SDM, termasuk juga kemudahan-kemudahan lainnya yang terintegrasi dengan ekosistem, yakni per izinan, pemasaran, dan pem biayaan," ujar Teten.

Ia mengatakan pemerintah pusat melalui bantuan program bantuan presiden saat ini telah menganggarkan sebesar Rp22 triliun untuk
usaha mikro yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia.

"Dari jumlah anggaran untuk usaha mikro itu, rata-rata kabupaten dan kota menyasar 20 ribu usaha mikro. Hingga kini sudah disalurkan 60% lebih dan diharapkan akhir September ini sudah se muanya
atau 100%," ucapnya.

Sebelumnya, saat menyerahkan secara simbolis bantuan presiden produktif usaha mikro kepada empat pelaku usaha mikro di Karangasem, Bali, Menkop berpesan agar banpres senilai Rp2,4 juta tersebut digunakan untuk meningkatkan usaha produktif sehingga bisa lebih berkembang dan dapat meningkatkan perekonomian.

"Banpres ini ialah hibah.Gunakan sebaik-baiknya untuk usaha produktif. Uang yang didapatkan bisa diputar agar usahanya tetap bertahan," ungkap Menkop. (Des/Ant/E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya