Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PEMERINTAH sedang berupaya menggelontorkan uang sebesar Rp180 triliun demi menyelamatkan Indonesia dari jurang resesi.
Angka Rp180 triliun itu diperoleh dari hasil perkalian antara produk domestik bruto (PDB) dan pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal kedua.
Ketua Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, secara perhitungan kasar, PDB Indonesia sekitar US$1 triliun atau setara Rp14.500 triliun.
Jika dibagi per kuartal secara rata, PDB tiap kuartal ialah Rp3.600 triliun.
Baca juga : Kinerja BI dan OJK Dianggap tidak Optimal, Ekonom: Tidak Tepat
Sebagaimana diketahui, pada kuartal kedua, Indonesia mencatat pertumbuhan ekonomi negatif yakni -5,32%.
"Jadi yang kita bicarakan adalah 5,32% dari Rp3.600 triliun. Itu sekitar Rp180 triliun. Kita kehilangan Rp180 triliun pada kuartal kedua. Jadi kalau kita bisa kucurkan dana Rp180 triliun, itu akan menutup sama persis minus -5,32% tadi. Itu target kita," jelas Budi di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (2/9).
Pemerintah hanya memiliki waktu kurang dari satu bulan untuk bisa merealisasi target tersebut dan menyelamatkan ekonomi Indonesia dari resesi.
"Presiden selalu mendorong kita melakukan yang terbaik untuk memastikan pada kuartal ini kita bisa memperoleh pertumbuhan ekonomi yang lebih baik," ucapnya. (OL-7)
Ketiga tersangka dugaan korupsi pembangunan ruas jalan itu yakni Kuasa Direktur CV Lembata Jaya berinisial LYL, Pejabat Pembuat Komitmen berinisial AP, dan konsultan pengawas, YM.
KPK menahan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Muda Laode Gomberto. Dia merupakan tersangka kasus dugaan suap pengajuan dana pemulihan ekonomi nasional daerah (PEN) covid-19
Penyaluran sebesar Rp628,44 miliar ini dengan capaian 78,42 persen dari total dana desa untuk Kaltim yang sebesar Rp777,27 miliar.
Pelaku UMKM dituntut untuk adaptif terhadap perkembangan zaman melalui inovasi dan kreasi digital.
Hasil pemeriksaan saksi, KPK mengungkapkan tersangka meminta suap agar bisa mencairkan dana PEN Kabupaten Muna.
Perekonomian Indonesia diproyeksikan tumbuh 4,5% hingga 5,3% di 2021 dan 5,4%-6% di 2022.
KEPALA Pusat Makroekonomi dan Keuangan Indef M. Rizal Taufiqurrahman menilai pemerintah gagal mengoptimalkan ruang fiskal di tengah perlambatan ekonomi dan meningkatkan risiko resesi.
Indonesia dihantui resesi karena pertumbuhan ekonomi yang mengkhawatirkan. Pada triwulan pertama 2025, pertumbuhan ekonomi nasional hanya 4,87%, terendah sejak triwulan ketiga 2021.
Pengamat meminta pemerintah untuk segera mengambil langkah antisipatif untuk mencegah resesi, mengingat perkembangan secara triwulanan (q to q) juga tercatat minus 0,98%.
Resesi, Resesi ekonomi: Pelajari penyebab, dampak, dan cara menghadapinya. Panduan lengkap untuk memahami dinamika ekonomi yang penting.
KEBIJAKAN tarif resiprokal yang dikeluarkan Amerika Serikat untuk sejumlah negara, termasuk Indonesia, mendorong gejolak perekonomian.
Pasar saham AS mengalami penurunan tajam pada Senin, dengan Dow Jones jatuh lebih dari 850 poin di tengah kekhawatiran resesi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved